Keenambelas- Mencoba

1.8K 320 104
                                    

"Dealkan?"

"Oke, deal" aku tersenyum cerah. "Kalau kau sampai melanggar nya aku akan memantrai mu bibir mu hilang dan tubuhmu posisi kepala di bawah kaki diatas" ancam ku agar dia tidak ingkar kata.

Weasley bergidik ngeri ia melihat ku takut takut, "iya iya engg- enggak bakal ingkar" balas nya gugup.

"Nah gitu, yuk kesana. Kasian disana udah natap kita kek mau diterkam aja" aku menepuk lengan Weasley pelan dan berjalan mendahului nya.



"Udah?" Suara Harry langsung menyapa kedatangan ku dengan Weasley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah?" Suara Harry langsung menyapa kedatangan ku dengan Weasley.

"Udah!" Aku membalas nya gembira, dia cuma diam saja dan menatap Weasley. "Kalau gitu ayo pergi, kita masih ada kelas habis ini"

Tadi sehabis selesai makan siang aku mengode Weasley mengikuti ku untuk membahas syarat tadi dan kami tidak tahu kalau ada yang ikut, untung saja Granger tidak ikut.

"Yaudah hati hati ya!" Aku melambaikan tangan ke mereka, Harry dan Weasley mengangguk singkat.

Aku menghelai nafas lega, "huaaa~ untung Weasley mau diajak kerja sama" kata ku pelan, aku duduk dan bersandar di belakang pohon.

Aku membuat persyaratan untuk Weasley yaitu Dia harus tutup mulut tahu aku sudah berpacaran dengan Harry dan tidak boleh membocorkan nya, lalu kedua aku ingin dia membantu ku lebih dekat dengan Granger agar aku dapat image bagus dari sahabat perempuan Harry itu.

Percayalah aku lakukan ini agar nanti kalau aku dan Harry menunjukkan terus terang ke seluruh murid Hogwarts setidaknya Granger dan Weasley tidak begitu shock melihat ku bersama Harry pacaran.

"Tapi masalahnya, Draco Malfoy sekarang"

Benar, satu anak ini pasti tidak mau aku berpacaran dengan musuh nya sendiri ditambah dia tukang ngadu pada father mother.

"Tahu lah, pikir nanti aja. Sekarang masuk kelas Professor Sprout" aku berdiri dan masuk ke dalam kastil.

****


Keesokan harinya...

Aku sudah bersiap pagi hari ini, sekarang sudah Dua hari berarti kurang lima hari lagi Krum kesini. Jadi tidak sabar bertemu dengan nya,

Memakai sragam khas Ravenclaw dan membawa tas berisi beberapa buku, aku langsung turun menuju Aula Besar.

Tapi anehnya, ini kenapa pada lihatin aku ya? Perasaan mereka biasanya lihat aja enggak pakai bisik bisik begini. Mana lagi bisik bisik nya enggak kedengeran, aku tetap fokus jalan. Jujur risi banget, mereka natap aku seperti shock dan tidak percaya gitu

Please ini ada apa sih?.

Aku cepat melangkah kaki ku menuju Aula Besar dan bertanya pada Tiga sahabat ku.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang