Part 39- apa

1.3K 232 14
                                    

Fix ya, jangan lupa vote cantik, manis, ganteng.


*:..。o○ ○o。..:*


You pov


Hari ini harusnya hari pelaksanaan tugas pertama di mulai, aku menghela nafas kesal karena hari ini bahkan kemarin aku tidak bisa bertemu harry akibat aku sakit demam. Itu menyebalkan sekali padahal aku ingin menyemangati harry di area nantinya tapi badan ku benar benar lemas,

Aku tidak sendiri an, draco dari kemarin menemani ku di hospital wings dia disini benar benar layak seorang adek. Membantu ku untuk duduk, menyuapi ku untuk makan, membantu ku minum ramuan obat yang disiapkan madam pomfrey dan berbicara apa saja agar membuat ku tidak bosan.


Tak


"Baiklah, ini sudah siang. Ayo aku bantu untuk menyuapi mu" Ucap Draco, dia membantu ku duduk lalu mendudukan dirinya di sisi kiri ranjang ini mengambil mangkuk yang aku yakin berisi bubur tanpa rasa.

"Draco, aku benci bubur penyihir mereka membuat nya tanpa rasa dan rasanya aneh sekali beda dengan bubur muggle" Komen ku melihat bubur yang dipegang oleh Draco sangat aneh warnanya.

Draco berdecah ia mengudak buburnya lalu mengambil satu sendok dan menodongkan ke aku langsung. "Masih mending dibuatin sama peri dapur, bersyukur aja lah. Kau sakit harus makan begini salah sendiri sakit"

"Tapi aku tidak mau, itu menjijikkan Draco. Uwww- mana ada bubur warna nya putih putih kecoklatan begitu?" tanya ku menatap bubur itu ngeri sendiri.

Draco menghela nafas ia menurun kan sendoknya dan menatap ku serius. "Jangan pikirkan rasanya (name), yang penting kau harus sembuh. Kata nya kau ingin melihat turnamen Triwizard itu?"

Aku mengangguk membetulkan nya. "Maka itu, ayo makan" Dengan terpaksa aku memakan bubur aneh tersebut, ditambah aku diomelin Draco lebih baik menuruti saja.

Setelah selesai makan siang, dia izin ke asrama nya untuk membawa buku buku nya untuk minta diajarin pada ku. Aku heran kakak nya baru sakit bukan nya di hibur atau tanya sesuatu agar tidak bosan malah disuruh mengajari dia agar tidak bosan.

Aku menggeleng kepala tidak tahu harus menanggapi apa pada Draco. Tapi tak apa lah, kasihan akhir akhir ini nilai nya turun.

Sambil menunggu Draco datang, aku melihat kearah jendela. Aku tersenyum berharap harry baik baik saja selama melaksanakan turnamen, aku tidak tahu anak itu tahu tidak aku sakit demam kalau tidak tahu bagus juga setidaknya dia tidak mengkhawatirkan ku saat menjalankan tugas pertama saat ini.

Aku menutup mulut ku saat menguap, "kenapa tiba tiba aku mengantuk?" gumam ku merasa ngantuk berat. Aku memposisikan tubuhku senyaman mungkin lalu memejamkan mata. Aku benar benar mengantuk.


-

"(Name)!"

Aku membuka mata ku melihat pandang didepan dimana harry berdiri menatap ku.

"Harry!" Seru ku gembira, aku langsung berlari kearah nya dan memeluk nya.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang