Precious Soul [Harryxyou]- END

Part 35- akui

"Ron diberitahu Dean bahwa Parvati memberitahu nya hagrid mencarimu"
-

"Hagrid kita mau kemana?"

"Hagrid kau menyisir rambut mu!"

"HAGRID?!"

-

"Naga?"

"Tenang harry aku akan membantu mu melewati tugas pertama mu agar bertemu dengan nya"

-

"Myrtle, di danau hitam tidak ada duyung kan?"

-

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

~ an hour long you'll have to look

To recover what we took ~

"HARRY!"

"Hosh... Hosh... Hosh" aku membuka mata lebar lebar, aku reflek melihat harry masih tidur tenang.

"Hosh... " aku mencoba menetralkan nafasku.

Aku mengusap keringat ku, kilasan yang akan terjadi itu membuat aku cemas. Walau tidak ada yang menakutkan tapi tetap saja yang berhubungan dengan harry membuat aku cemas dan takut tetapi tunggu!,

Aku merasa kalau aku tahu apa tugas nanti yang akan dilaksanakan oleh pejuang Turnamen Triwizard. Tadi awal kilasan harry berucap Naga bukan? berarti benar kalau tugas nya naga ditambah kata Hermione kalau Ron diberitahu dean dimana dean diberitahu Parvati kalau Hagrid mencarinya pasti Hagrid ingin menujukan tugas pertama untuk Harry.

Dan moody palsu itu berusaha membuat Harry berhasil dalam tugas turnamen ini, aku menatap kedepan kosong bagaimana kalau aku membuat Harry gagal dalam tugas pertama ini? dengan begitu Harry tidak usah repot repot menemui Voldemort seperti yang direncanakan moody palsu itu!.

"AAAA! hosh... Hosh"

"Harry? Are you okay?" aku kaget tiba tiba Harry bangun dengan nafas tersenggal senggal seperti habis di kejar seseorang ditambah aku melihat Harry berkeringat banyak.

Harry menoleh langsung ke arah ku dan dia memeluk tanpa bilang apa apa, aku diam merasakan pelukan Harry erat sekali.

"Hanya mimpi... hanya mimpi....., jangan pergi (name)... jangan ke danau hitam... "

"Harry, kamu kenapa sih?" aku mencoba melepaskan pelukan nya tapi Harry malah makin mengeratkan dan terus bergumam seperti tadi.

Aku menghelai nafas dengan sabar aku membalas pelukan Harry dan menepuk nepuk punggung nya agar lebih tenang.

"Aku tidak akan kemana mana Harry... " Bisik ku menenangkan nya.

Hampir dua jam Harry diam memeluk ku tanpa bicara apapun bahkan dia tidak mau melepas pelukan. Aku terus menepuk punggung nya lalu Harry tiba tiba melepaskan pelukan nya dan berdiri.

"Har-"

"Ayo balik ke asrama, sudah waktu makan malam" Harry berucap seperti tanpa menatap ku dan tanpa menunggu balasan ku dia segera berjalan meninggal aku yang masih melihat punggung badan nya bingung.

"Ada apa sih?" gumam ku bertanya tanya sendiri namun aku lebih memilih melupakan nya segera menyusul anak itu.

Keesokan harinya...

"DIMANA DRACO LUCIUS MALFOY BERADA?!!"

Semua anak asrama Slytherin dimeja makan menatap ku serentak, aku mengatur nafas ngos ngosan karena lari dari Asrama ku sampai Aula Besar demi kembaran satu itu!.