Part 22-

1.7K 314 71
                                    

"Hah~~" aku membuang nafas kasar sambil menatap rak rak buku didepan menjulang sampai keatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah~~" aku membuang nafas kasar sambil menatap rak rak buku didepan menjulang sampai keatas.

Hari pertama aku dimanor, mother selalu mengecek ku setiap Lima jam sekali. Aku dibuat bingung oleh tingkah mereka, bagaimana tidak mother tidak ikut pergi father memilih menemani ku dirumah sementara father walau masih tetap begitu aku merasakan dia agak peduli dengan ku. Aku curiga mereka mempunyai suatu rencana atau hal untuk Voldemort, tidak salah kan kalau aku memiliki pikiran seperti ini?

Aku berbeda dengan anak lain, itu kata Sirius. Begini, sebenernya aku dan Sirius memang sudah bertemu tiga kali err diitung dengan tahun kemarin jadi empat kali sih, walau bukan aku yang menghadap Sirius langsung tapi tetap saja aku melihat wajah nya itu.

Aku ingat apa yang di katakan.


"(Name) kamu adalah keponakan paman yang paman sayangi"

"Dengar (name), paman tidak bisa bersama mu karena kedua orang tua mu juga tidak menyukai ku tapi ada satu hal yang ingin paman beritahu padamu. Kamu, berbeda dari anak lain. Jangan nakal dan paman akan mencari jalan keluar nya"

Dia berkata begitu sambil mengelus kepala ku lembut dan menatap ku berkaca kaca, itu pertemuan terakhir setelah itu kami tidak ketemu lagi dan aku hanya tahu dia di Azkaban saat usia Sebelas tahun masuk Tahun Pertama di Hogwarts.


Paman akan mencari jalan keluar nya.


Bukan kah kata itu terlalu aneh?, Aku berhenti menaiki tangga untuk mencari rak bagian keempat diatas. Lupakan itu, Sirius saat usia ku masih kecil dia dengan tatapan sedih dan kosong saat berbicara dengan ku terakhir itu. Kemungkinan itu karena dia dituduh berkhianat atau karena kehilangan sahabat nya? Atau ada kemungkinan lainnya juga hingga sorotan mata nya sangat sedih dan kosong begitu??.

Kalau dari kata Sirius saat usia ku enam tahun, bukankah dia terlihat mengetahui sesuatu tentang ku?. Apa aku harus menemui Sirius saat ini agar aku dapat menyelesaikan rasa penasaran ku? Tapi aku tidak tahu dimana dia sekarang.

"Aku yakin ini berhubungan dengan Voldemort jelek itu, seumur hidup ku baru kali ini aku melihat tampang mother cemas berlebihan bahkan mengecek ku setiap lima jam sekali" kata ku pelan memikirkan masalah apa yang sebenarnya di diriku.


Aku memiliki kelebihan bisa melihat kilasan apa yang akan terjadi ke depan nya tapi itu hanya berlaku pada orang lain seperti Harry, Sirius, Cedric, dan lainnya yang memungkinkan dalam keadaan bahaya. Aku juga paham kenapa aku memiliki kemampuan ini, aku harus membantu mencegah hal buruk terjadi kedepannya maka itu aku akan mencegah hal buruk menimpa Harry serta orang di sekitar ku.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang