Aku dan Harry berjalan berdampingan menuju Aula Besar, aku rasa semua anak sudah berkumpul di Aula Besar pastinya mereka tidak sabar melihat para murid murid dua sekolah sihir nantinya.
Aku mengangkat genggaman tangan kami, aku melihat cincin yang aku berikan ke Harry. "Itu benar benar tidak bisa dilepas" ucap Harry.
Aku menoleh ke Harry dan terkekeh pelan, "sudah aku bilang, dia tidak akan bisa lepas dari jarimu"
"Sama sekali?" Tanya nya terlihat penasaran.
"Bisa sih, asal aku yang lepas. Tapi aku tidak akan melepaskan untuk mu, ini akan berguna untuk mu nantinya Harry" balas ku tersenyum melihat cincin bentuk ular ini.
"Tapi... Kenapa harus ular sih?"
"Aku suka ular dan bentuk mereka juga unik kalau dibuat begini, kenapa kamu tidak suka bentuknya?" Tanya ku melihat nya sedih.b
"B- bukan begitu, aku... Aku suka kok" aku tahun Harry merasa tidak enak kalau bilang tidak suka, aku langsung tersenyum dan mencium pipinya.
Harry kaget tapi membalas senyuman ku, kami kembali jalan.
"Harry, will you grant my wish?"
Aku mengayunkan genggaman tangan kami, aku menatap langit malam yang cukup indah.
"Permohonan?"
"Heem, permohonan. Mau?" Aku berhenti berjalan dan menghadap ke Harry.
Harry melihat ku kebingungan tapi dia mengangguk. "Tapi jangan aneh aneh ya"
Aku mengelus kepala Harry. "Aku tidak meminta aneh aneh"
Harry tersenyum dia ikut mengelus kepala ku. "Jadi apa permohonan mu?" Tanya nya.
"Jangan membuat aku memiliki perasaan yang buruk untuk mu, Harry" kata ku menatap serius dia.
Harry menatap ku dalam, tangan satu nya yang tadi mengelus kepala ku turun ke pipiku. "Tentu, (name)"
Aku tersenyum lega, "terima kasih Harry. Kamu adalah orang yang sangat aku sayangi melebihi siapapun"
Dia tersenyum malu, "ck, udah ayo ke Aula nanti terlambat kita" Harry mengahlikan pembicaraan dia langsung melepaskan genggaman tangan ku dan berjalan duluan dengan cepat.
Dia malu, aku mengejar Harry. "Harry~ Harry sayang~ jangan tinggalin aku dong~" suara milik ku kubuat seimut mungkin.
"Jangan memakai suara begitu! Aku merinding" teriaknya, aku tertawa sambil mengejarnya.
Harry James Potter, I'll remember you apart from tryleo.
****
"Demi Salazar! Bagaimana bis–""Berisik bocah, udah duduk aja. Aku enggak sabar ketemu krum lagi!" Aku membungkam mulut draco dengan tangan ku mendudukkan paksa dia, baru aku duduk disampingnya.
"Ck! Gak usah bungkam juga dan aku bukan bocah!" Protes Draco.
Aku melirik nya malas, "lihat saja nanti krum bakal bilang begini... "Hey little boy""
"(Name)!" Aku tertawa melihat wajah nya memerah, dia malu ditambah anak seangkatan kami mendengar suara ku mereka berusaha menahan tawa kecuali kelompok nya draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Soul [Harryxyou]- END
FantasyKelanjutan Buku Cool boy Gryffindor (Harryxyou). You as Main cast in here. And Your character is very different. "Perkenalkan (Name) Malfoy, semoga kalian tahan dan mulai terbiasa dengan ku" -· Tahun keempat ini, akan ku buat tahun yang sangat terke...