Ketujuh- meet

2K 351 93
                                    

Fix, aku gak jadi Hiatus kan. 😭🔫


👁️👄👁️

   
Tiga hari kemudian...


Sudah tiga hari aku dan ayah menginap di Rumah Lupin yang sederhana ini, banyak hal yang aku lakukan selama tinggal disini karena itu syarat dari Lupin yaitu aku harus membantu nya membersihkan rumah dan membantunya ikut memasak makanan.

Aku sih iya in aja karena tidak sulit namun ayah mengomel saja melihat aku melakukan ini itu seperti di suruh Lupin, dia tidak segan segan menyinyir Lupin tanpa ketinggalan satu hari. Untung saja Lupin itu baik dan lembut jadi dia tidak menanggapi semua.


"Ayo aku sudah siap" aku sudah menggendong tas ransel ku dan berjalan ke tengah tengah antara Lupin dan ayah.

"Yasudah ayo langsung" aku mengangguk dan mengandeng tangan Lupin juga tangan ayah.

Bersama anak sama orang tua :).


Ayah langsung ber-apparate ke tempat Piala Dunia Quidditch di laksanakan. Tidak butuh waktu lama kita sampai di tempat yang ramai sekali,

"Sampai" kata Lupin pelan.

Aku tidak melepaskan genggaman tangan mereka terus berjalan mengikuti mereka. Mata ku berbinar langsung melihat orang orang ramai disini walau aku tidak suka bersentuhan dengan orang lain tapi aku suka lihat acara ramai begini.

"Siapa yang beli tenda nya?"

"Aku"

"Dimana letaknya?"

"Sudah ikut aku saja, dan jangan lepaskan genggaman tangan soalnya (name) tidak bisa bersentuhan dengan orang lain"

Aku hanya diam saja mendengar mereka berbicara satu sama lain, kami mengikuti ayah kemana berjalan dan cukup lama menuju tenda yang dibeli ayah.

"Ini tenda nya" aku buru buru masuk diikuti ayah dan Lupin.

"Waah!" Aku berseru senang, ini sangat bagus. Aku memutari isi tenda dan memilih kamar nya, aku di sisi kiri sementara ayah di tengah dan Lupin sisi kanan sendiri.

Di tengah ada meja makan samping kiri baru dapur, tak masalah kamar ku depan dapur jadi kalau Lupin masak aku bisa bangun terlebih dahulu.

"Masuk sana, Pertandingan masih lama. Aku harus keluar dulu" ayah menyuruh ku berisitirahat, aku mengangguk saja patuh dan masuk kamar.

Aku langsung tidur di kasur kecil tapi empuk ini, Harry kemarin bilang dia juga datang disini pagi hari jadi dia sudah sampai kan?. Ah nanti aku coba cari tenda nya ah.


****


"(Name) ... (Name) bangun! Nak!" Aku membuka mata dan melihat Lupin menatap ku cemas,

"Ada apa Lupin?" Tanya ku, dia segera menarikku. "Death Eater datang kesini, kau harus lari ke Hutan menjauhkan dari mereka. Aku disini akan ikut menangani dengan lainnya" kata Lupin menjelaskan,

Aku mengerjap belum paham tapi mengangguk saja.

"HARRY! HARRY!" aku mendongak mencari asal suara.

Aku melihat Granger meneriaki Harry, dia terpisah dengan teman nya. Lalu aku melihat dia ditarik oleh orang lain lalu dilepaskan begitu saja, Harry kehilangan keseimbangan dan jauh dia terlihat berusaha berdiri.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang