"SUDAH AKU BILANG KAU TIDAK AKAN PERNAH BALIK KE SANA LAGI! HOGWARTS MEMBAYAHAKAN MU!"
Aku mengepalkan kedua tangan ku menatap father sangat kesal.
"Kau tuli? Menurut lah dengan ku! Aku yang membesar mu dengan mother mu susah payah tapi kau malah selalu membangkang peritah kami!"
"Sebagai anak harus menuruti semua perkataan Father dan Mother nya. Contoh lah adik kembar mu Draco! Dia selalu menurutin perintah kami tidak seperti mu, selalu saja pembangkang!!"
Aku memejamkan mata mencoba tidak terpancing emosiku, aku setia mendengar semua ocehan nya aku juga bisa melihat mother hanya diam melihat ku sedih. Tatapan sedih nya seolah-olah ingin memeluk ku tapi dia tidak bergerak hanya diam melihat ku sedih,
"Intinya kau tidak akan balik ke Hogwarts sudah aku putuskan!" Kata father terdengar keputusan yang mutlak untuk ku.
"Aku tetap pergi ke Hogwarts!"
Aku menentang keputusan nya, father dan mother melotot menatap ku tidak percaya. Aku menyilang kedua tangan ku menatap mereka datar.
"Kalian memang punya hak mengatur kehidupan tapi itu dulu, sekarang giliran ku sendiri yang atur semua keputusan atau tidakan yang aku pilih" Sambung ku.
"(Name) ini bukan hal yang bisa dianggap remeh, ini ten–"
"Kalian pikir masalah hidup mati ku itu hal remeh bagiku? Aku tidak menganggap masalah nanti adalah hal remeh untuk ku! Dan sejak kapan kalian peduli tentang nyawaku?" Aku menyengir melihat wajah shock mereka.
"Aahh~ benar... aku sangat ingat jelas kejadian Delapan tahun yang lalu, kalian pikir aku melupakan kejadian itu?" Aku membayangkan kembali kejadian masa lalu itu.
Marah, sedih, kecewa dan yang paling mendalam adalah perasaan hancur saat usia kecil begitu aku sudah melihat dan mendengar hal yang paling menyakitkan yang seharus nya tidak dilihat oleh anak dengan usia segitu.
Aku berdecih.
"Kalian membuat ku kembali benci pada Hydra"
"H-h?–"
"Sudah lah, aku tetap akan kembali ke Hogwarts malam ini. Aku tidak peduli dengan kalian bahkan aku tidak peduli bagaimana perasaan kalian nanti. Aku benar benar tidak akan peduli!" Aku langsung pergi dari ruang kerja father menuju kamar.
Aku akan berkemas kemas kembali ke Hogwarts, aku tidak mau lepas tanggung jawab.
Aku harus menjaga harry dan Draco.
****
Malam hari...
Aku menghelai nafas akhirnya sampai di Hogwarts setelah menggunakan Disapparet."Wah.. Pantas sepi, ini waktu makan malam" Gumam ku gembira, aku senang bisa kembali ke Hogwarts dengan langkah pasti aku berjalan menuju Aula Besar.
Brak"Upss.. Maaf kekerasan bukan nya" aku menyengir konyol saat semua seisi Aula Besar melihat ku.
"Ms. Malfoy, apa yang and–"
"Professor Dumbledore, saya kesini untuk kembali sekolah. Sayang bukan sudah Empat tahun disini tiba tiba pindah, aku terlalu malas beradaptasi lagi jadi aku tidak akan pindah dan tetap lulus di sekolah Hogwarts ini!" aku memotong ucapan Professor Dumbledore yang sedang berdiri di podium.
Professor Dumbledore tersenyum tipis ke aku sementara guru lain diam menatap ku tidak paham terlebih ayah, dia melotot melihat ku saat ini buru buru aku mengalihkan tatapan ku segera duduk di meja Ravenclaw.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Soul [Harryxyou]- END
FantasyKelanjutan Buku Cool boy Gryffindor (Harryxyou). You as Main cast in here. And Your character is very different. "Perkenalkan (Name) Malfoy, semoga kalian tahan dan mulai terbiasa dengan ku" -· Tahun keempat ini, akan ku buat tahun yang sangat terke...