part 45- Trust me for yule ball (1)

1K 177 16
                                    

Selamat membaca

....




"Sejuk sekali." Gumam ku duduk di bawah pohon, aku melihat daun hitam beku.

"Sejuk? Dingin seperti kau bilang sejuk, malfoy?"

Aku langsung melihat kesamping setelah melihat siapa yang berkata seperti itu aku memutar bola mata ku jengah. Mudblood satu ini kenapa bisa disini sih?, aku kembali menatap danau tanpa memperdulikan dia yang duduk 10 cm dari ku.

Aku diam saja memejamkan mata menikmati sejuknya musim salju kali ini, walau aku tidak bersama harry sebab aku terus menghindari nya, dimana dia berusaha mendekati ku terus setiap saat. Rasakan itu harry, aku masih tidak terima kau mengajak cho Chang! walau kemarin aku bilang memaafkan mu tapi kalau belum balas dendam belum puas aku. Lihat saja harry besok akan ku buat kau benar benar menyesal tidak mengajak pacar mu ini!.

"Aku dengar kau tidak menjadi pasangan harry di yule ball?"

"Iya, bukan nya harusnya kau senang?" Balas ku tidak suka.

Sejujurnya aku ingin membalas dengan baik tapi aku masih kesal melihat wajah nya itu. Jangan marah (name), ayo tarik nafas lalu buang nafas.

Mudblood tidak membalas lagi Jawaban ku,bagus lah aku tidak usah repot repot membalas pertanyaan dia lagi.

"Malfoy"

Aku mendengar mudblood itu memanggilku, "apa?"

"Apa kau sudah memikirkan penampilan besoknya?" Pertanyaan dari mudblood membuat ku mengerutkan dahi, aku langsung menatap nya yang melihat ku ragu ragu. Wow aku baru tahu dia bisa berekspresi ragu seperti itu,

"Tentu saja sudah, mana mungkin aku belum menyimpan penampilan ku besok" balasku cepat,

'Lagian, aku kan mau bales dendam sama harry besok'

"Oh baiklah"

Aku makin mengerutkan dahi, anak ini kenapa? dia seperti kebingungan begitu?. Ditambah ia dari tadi bertanya tentang penampilan besok, ah~ ngomong ngomong besok adalah hari dimana pesta dansa yule ball dilaksanakan. Aku menatap mudblood teliti, seperti aku tahu kenapa dia bertanya seperti itu.

Aku pernah denger harry menceritakan kalau mudblood ini hanya fokus pada ambisi belajar nya saja, ku rasa dia membutuhkan ini.

"Kau tidak bisa berdandan?"

Pertanyaan ku langsung membuat dia kaget, "ti-tidak! Aku bisa berdandan, kau kira aku tidak bisa dandan?" elak nya cepat membuat aku makin yakin.

Aku berdecak dan menatap nya remeh, "aku yakin kau hanya kutu buku saja, lihat saja rambut mu tidak pernah kau sisir kan? selalu mengembang seperti roti begitu"

"Hey!, aku tidak ada niatan meledek mu kenapa kau meledek ku?!" tanya nya penuh marah, upss.. memang mulut keturunan malfoy selalu kelepasan.

"aku malfoy wajar saja mulutku kurang ajar, biasanya kau bakal membalas ku kenapa malah marah sekarang?"

Dia langsung diam saja, lalu menghela nafas. "Aku baru sensitif dan aku malah bertanya pada mu." Gumam nya kesal.

Kalau benar dia tidak make up dan lainnya bukan nya ini kesempatan ku untuk mengambil hati nya?, aku langsung melihat nya serius.

"Aku akan membantu mu jika kau butuh bantuan persiapan besok, baik make up dan gaun jika kau belum punya sih" tawar ku membuat dia menoleh menatapku.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang