Precious Soul [Harryxyou]- END

Ketigabelas- Kutukan

"eugh~"

Aku membuka mata dan melihat langit langit, aku menghirup udara disini hah~ pasti di Hospital wings. Aku berusaha duduk dan benar saja ini di Hospital Wings.

Aku ingin meraih gelas air di nakas tapi terhenti saat melihat sosok yang tidak pernah aku duga.

Plak

"Aduhh.. loh kok udah bangun?"

"Ngapain kau disini? Mau mati hah?" Tanya ku galak, dia duduk tegak dan melihat ku kesal.

"Udah di tunggu in malah ngamuk" gerutuknya. Aku menarik nafas dan mengeluarkan dengan pelan melihat nya butuh sabar,

"Kau ngapain disini sih? Kalau pacar mu lihat salah paham, bodoh!"

"Aku sudah bilang ke dia kok, jadi dia gak mungkin salah paham"

"Aku kan maunya Harry bukan Cedric, akh! Cedric kemana Harry?"

Kalau kalian tebak itu Cedric memang benar ini orang asyik duduk santai menatap ku kesal. Aku pikir yang menjagaku Draco atau tidak Harry ternyata malah meleset jadi anak ini.

"Tuh, Dateng. Kalau gitu aku pamit udah ada pawang nya" dia menunjuk ke pintu Hospital dan benar saja Harry berjalan kesini.

Tapi kenapa ekspresi nya gitu ya?.

Cedric menepuk bahu Harry lalu pergi, Harry hanya mengangguk saja tapi pandangan nya ke aku.

"Harry~" aku menyambut nya dengan lembut.

Krik krik

Serius dia enggak sapa aku balik bahkan natap aku aja enggak. Dia sibuk naruh tas nya atas nakas lalu menarik kursi dan duduk.

"H- Harry ada apa ya? Kok wajah kamu kurang bersahabat gitu?" Aku bertanya merasa aneh ke dia, dia natap aku tajam gitu.

"Kemarin aku tanya sakit enggak, kamu jawab enggak. Terus kemarin pingsan buat aku jantung dan sialnya lagi aku gak bisa angkat kamu gara gara ditahan dua temen ku, kamu harus nunggu pingsan dulu baru ke Hospital wings?"