GAK JADI, CHAPTER SELANJUTNYA MAU AKU BUAT MAKIN SO SWEET DEH.
🏇🏇🏇
"udah" aku melepas paksa ciuman bisa bahaya kalau terus terusan."Sana kembali" aku mengusir nya, berusaha menahan suara jeritan.
"Iya iya" dia mengikuti ucapan ku, dia membuka Kompartemen tapi sebelum itu ia melihat ku lagi.
"Apa?" Tanya ku karena dia tidak bergerak pergi.
Dia diam lalu tersenyum. "Sampai nanti" kata nya dan menutup Kompartemen.
Aku menarik nafas dan membuang nya selalu begitu supaya tidak gemas ingin berteriak kencang.
Tuutt... SssrkKereta sudah berhenti tapi aku melihat di luar hujan lebat, aku tersenyum lebar.
Dengan cepat aku keluar kompartemen yang lain belum keluar jadi aku tidak perlu berdesakan. Aku main keluar tanpa menutup kepala ku dengan jubah ku, aku berputar putar senang bisa hujan hujan.
"Saudara konyol, kau ngapain hujan hujan heh?""Draco! Ini seru!" Aku memekik memeluknya langsung.
"Le-lepas! Kau basah!" Aku menggeleng tetap memeluk draco hujan begini. Dia ikut hujan hujan bersama ku, aku mendengar intruksi menaiki kereta yang di bawa Thestra.
Aku satu kereta dengan draco, aku memeluk draco terus hingga membuat pansy yang satu kereta mengerutuk kesal.
"Pelukan terus-menerus" cibirnya kesal.
"Diam pansy" kata draco dingin, aku menahan tawa ke dia. "Sabar ya pans" aku menepuk paha nya menggunakan kakiku.
Plak
"Sopan, (name)" tegur draco memukul pelan kakiku.
"Cih... " Aku berdecak kesal, aku duduk tegak dan melihat ke luar.
Ssssrrrrrr–"Bagaimana bisa dia memasukan nama nya sendiri ke sana? Dia belum usia tujuh belas tahun"
"Pahlawan sekali, ingin mengalahkan Cedric Diggory pasti dia"
"Kau pikir siapa yang memasukan nama mu? Lalu kau pikir untuk apa aku selalu membantu mu agar lolos di setiap tantangan? AKU HANYA INGIN KAU BERTEMU DENGAN NYA!"
"AKU KEMBALI HAHAHAHA AKU KEMBALI, AKU AKAN MEMBUNUH MU HARRY!""AVADA KEDAVRA!"
"NOOO– CEDRIC!"
"Aku bisa menyentuh mu Harry, lihat aku bisa menyentuhmu"
"AAAAAAAGHHHHHRRR"
"HARRY!"
"(NAME)!""Ha? Kenapa?" Aku mengerjap mata langsung melihat draco dan pansy linglung.
"Kamu kenapa? Sakit? Ayo aku antar ke Hospital wings tidak usah ikut jamuan" tanya draco panik, dia langsung menyentuh kedua pipi ku dan menangkup nya.
Aku melirik sekitar ternyata sudah sampai, aku buru buru tersenyum ke draco dan melepas tangkupan nya. "Aku baik baik saja, aku tadi hanya mengingat dulu kecil aku suka main hujan sampai di marahin mother father"
Aku memberikan alasan namun kejadian yang aku ucapkan memang benar pernah terjadi saat aku masih kecil, aku melihat senyum draco memudar.
ah ~ right.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Soul [Harryxyou]- END
FantasyKelanjutan Buku Cool boy Gryffindor (Harryxyou). You as Main cast in here. And Your character is very different. "Perkenalkan (Name) Malfoy, semoga kalian tahan dan mulai terbiasa dengan ku" -· Tahun keempat ini, akan ku buat tahun yang sangat terke...