Arah dimana matahari terbit💜
_______Aku akhirnya bisa bangun di sore hari. Aku menderita kedinginan parah selama dua hari setelah turun dari gunung. Aku tidak dapat mengingat detail apa pun dari dua hari itu. Aku gemetar dan menggigil karena demam. Aku terkadang kembali ke diriku sendiri tetapi dengan cepat kehilangannya lagi.
Spreiku basah kuyup. Aku masih merasa pusing. Aku melangkah keluar dari ruang kerjaku, mencoba untuk menjaga diri ku tetap stabil. Aku pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan infus dan kemudian memasukkan makanan ke dalam mulut ku. Tapi aku memuntahkan semuanya kembali. Aku membaca pesan Jimin saat aku berkumur di kamar kecil. Meskipun nomor di sebelah pesan turun, tidak ada balasan.
Aku berjalan sendirian di sepanjang rel kereta api dan sampai di halte bus. Ada bangunan yang belum selesai dibangun di kejauhan. Pembangunannya sempat terhenti selama berbulan-bulan. Toko musik itu sedikit menanjak setelah melewati gedung itu. Aku mampir dari toko musik. Tidak ada suara gemerincing atau permainan piano yang lambat dan canggung. Aku tidak punya tenaga untuk membungkuk, mengambil batu, dan melemparkannya. Semuanya tampak seperti masa lalu dan membuatku bertanya-tanya apakah itu benar-benar telah terjadi. Aku bisa melihat piano melalui jendela pertunjukan.
“Apa kau tidak melihat kita semua juga terluka? Apakah kamu tidak melihat itu?”. Itulah yang dikatakan Hoseok tempo hari. Kenangan hari itu semua terjerat di kepala ku. Tapi aku ingat dengan jelas bahwa Hoseok agak berbeda. Ini bukan pertama kalinya Hoseok marah padaku. Dia tidak pernah gugup seperti itu, tetapi dia selalu mendorong, menarik, dan menyemangati ku setiap kali aku jatuh. Mengapa rasanya berbeda?
Aku membuka pesan Jimin lagi. "Kamu dimana, Hoseok?" Beberapa jam telah berlalu, tetapi Hoseok belum menjawab. Aku bisa melihat bahwa aku mengecewakannya. Rasanya seperti ada sesuatu di dalam diriku yang jatuh dan berdebar-debar. Hoseok sering marah dan mendorong kami. Tapi dia tidak pernah terdiam atau melihat ke arah lain. Dialah yang selalu membuka jalan bagiku untuk kembali tidak peduli seberapa jauh aku telah tersesat. Tidak kali ini. Sepertinya tidak bisa ditarik kembali kali ini.
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 1 [Terjemahan Indonesia] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Terjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 1 (花樣年華 The Notes 1)