Sesuatu yang bersayap💜
______Aku mendongak dan menemukan diriku didepan kontainer. Aku membuka pintunya dan masuk. Aku berbaring meringkuk dan menutupi diri dengan semua pakaian yang bisa kutemukan. Aku merasa dingin dan tubuhku gemetar. Sulit untuk menenangkan diri dan berbaring diam. Aku merasa ingin menangis, tapi air mataku tidak mengalir.
Adegan Yoongi berdiri ditengah kobaran api terus berulang dalam pikiranku. Api menyala dari seprai. Aku tidak bisa berpikir. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku bukan pembicara yang baik. Aku bahkan tidak bisa mengungkapkan perasaanku sendiri apalagi membujuk orang lain. Air mata mengalir deras dan batuk menyumbat tenggorokanku. Itu menjadi lebih sulit untuk berbicara. Kata-kata yang bisa ku ucapkan ketika aku melompat ke dalam nyala api adalah "Aku pikir kita semua akan pergi ke laut bersama."
"Ada apa? Apa kamu mimpi buruk?" Seseorang mengguncang bahuku. Aku membuka mataku untuk melihat Namjoon. Rasa lega menghampiriku. Namjoon meletakkan tangannya di dahiku dan memberitahuku aku demam. Itu benar. Dalam mulutku terasa seperti memanas, namun pada saat yang sama juga sangat dingin. Kepalaku dan tenggorokanku sakit. Aku hampir tidak bisa menelan pil yang Namjoon bawakan padaku. "Kembalilah tidur. Kita bicarakan nanti." Aku mengangguk. Lalu aku bertanya padanya, "Apa aku akan tumbuh menjadi orang dewasa sepertimu".
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 1 [Terjemahan Indonesia] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Terjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 1 (花樣年華 The Notes 1)