Hari terindah dalam hidup kita💜
_______Aku melihat lagi ke yang lain. Mereka membuat lelucon konyol sambil tertawa, mengobrol, dan tertawa terbahak-bahak lagi ketika seseorang bangun dan mulai menari. Aku tidak percaya apa yang sedang terjadi di depan mataku. Kami tiba disini bersama setelah begitu banyak percobaan dan kesalahan. Aku telah memimpikan hal ini mati-matian sehingga tampaknya mustahil hal ini terjadi.
Tapi aku merasa gelisah karena aku masih memiliki sesuatu yang harus diakui. Aku selalu ragu dan tidak bisa mengumpulkan keberanian. Tapi aku tidak bisa lari lagi dari itu semua. Kecuali aku memberi tahu mereka, aku tidak akan bisa melihat wajah teman-temanku.
Ketika makan malam hampir berakhir, aku memberi tahu mereka bahwa aku ingin mengatakan sesuatu. Tapi mereka tidak terlalu memperhatikan. Hanya Taehyung yang menatapku. Beberapa hari yang lalu, dia datang kepada ku dan bertanya tentang mimpi yang dia alami. "Kamu tahu artinya kan?" Dia mendesakku untuk menjawab, tapi aku bertindak seolah-olah aku tidak tahu. Aku hanya berkata, "Bagaimana aku bisa tahu? Itu kan hanya mimpi." Taehyung terlihat marah dan berbalik.
Itu tidak sepenuhnya bohong. Aku juga tidak tahu mengapa Taehyung bermimpi seperti itu. Tapi aku tahu betapa kejamnya mimpi itu. Itu sebabnya aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya padanya. Terlebih lagi karena aku tahu apa yang dia pikirkan. Dia tidak perlu tahu bahwa itu bukan mimpi, dia membunuh ayahnya tapi itu terjadi dalam kehidupan nyata, dan berulang-ulang kali. Tidak seorang pun harus menjalani hidup dengan penderitaan seperti itu. Aku tidak akan mengambil keputusanku kembali bahkan jika itu merusak persahabatan kami.
Aku memalingkan wajahku untuk menghindari tatapan mata Taehyung. Aku menutup mulutku, menarik napas, dan berbicara lebih jelas kali ini. "Aku harus memberitahu kalian sesuatu." Namjoon dan Hoseok menatapku, dan yang lain juga terdiam. "Aku seharusnya mengatakan ini pada kalian sejak lama. Ketika kita di sekolah menengah ..."
Taehyung memotong. "Ketika kita di sekolah menengah? Kapan kau mengadukan kami ke kepala sekolah? Atau ketika Yoongi dikeluarkan dari sekolah karena itu? Yang mana yang mau kau bicarakan?" Kritikan tertulis dengan jelas di wajah Taehyung.
"Taehyung!" Namjoon memanggilnya dalam upaya untuk menahannya. Taehyung mengibaskan tangan Namjoon dengan matanya tertuju padaku. "Itu semua ulahmu." Tidak ada yang mengatakan apapun. Semua orang lengah dan tidak bisa memikirkan apa pun untuk dikatakan. Aku melihat Yoongi. Taehyung benar. Yoongi dikeluarkan dari sekolah karena aku. Aku bergumam dengan kepala tertunduk rendah. "Maafkan aku." Taehyung mulai berbicara lagi.
💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 1 [Terjemahan Indonesia] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Terjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 1 (花樣年華 The Notes 1)