Apa yang harus dicari ketika hilang💜
____________________Aku suka bergaul dengan orang-orang. Segera setelah aku meninggalkan panti asuhan, aku mulai bekerja di Two Star Burger sebagai pekerja paruh waktu. Aku harus berurusan dengan orang yang tak terhitung jumlahnya, selalu tersenyum, dan selalu terlihat energik. Aku menyukai pekerjaan ini. Ada beberapa hal yang membuatku tersenyum atau merasa semangat dalam hidupku.
Aku menjumpai lebih banyak orang yang jahat daripada orang yang baik. Itulah mengapa aku sangat menikmati pekerjaan ini. Sambil selalu mengeluarkan tawa, sengaja berbicara dengan nada lebih tinggi, dan berpura-pura ceria di depan para pelanggan, aku benar-benar bisa berubah. Aku merasa lebih baik setelah tertawa terbahak-bahak dan menjadi lebih baik hati dengan bekerja keras untuk melayani pelanggan dengan ramah.
Tentu saja, ada hari-hari yang sulit. Itu menyita semua energi ku untuk mengambil setiap langkah perjalanan pulangku pada penghujung hari. Terkadang aku menderita dengan perlakuan kasar pelanggan. Tapi aku hanya bisa tersenyum dan tertawa. Tertawa memberiku energi yang baru.
Aku lulus dari sekolah menengah pada bulan Februari. Ijazah sekolah menengah tidak membawa banyak perubahan. Itu hanya membuatku bekerja lebih lama di tempat burger. Aku menghasilkan sedikit lebih banyak uang, tapi masih belum cukup untuk pindah ke kamar yang lebih baik. Dengan dimulainya semester baru, Two Star Burger dipenuhi oleh mahasiswa baru yang terlihat bingung dan kakak kelas yang berusaha terlihat dewasa. Mereka semua terlihat imut. Kami dulu seperti mereka. Apa yang sedang mereka lakukan? Aku memikirkan mereka dari waktu ke waktu.
Terakhir kali aku melihat Seokjin adalah awal liburan musim panas. Dia seperti menghindariku, jadi aku menjaga jarak. Kemudian aku mendengar bahwa dia pindah ke sekolah lain. Yoongi, seperti biasa, tidak menanggapi telepon kami, dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Namjoon. Taehyung, yang sangat menyukai Namjoon, mulai meninggalkan sekolah di beberapa waktu dan mendengar dia sering keluar-masuk kantor polisi karena menggambar grafiti di tembok jalan. Jungkook sesekali muncul di depan pintu kaca burger. Sepertinya dia selalu berkelahi karena biasanya ada luka dan memar di wajahnya. Sedangkan Jimin, terakhir kali aku melihatnya ketika dia didorong masuk ke ruang gawat darurat. Kenangan hari itu sering terlintas di benakku dan menghantuiku. Apa aku melakukan sesuatu yang salah? Apa aku melewatkan sesuatu?
Pelanggan lain masuk ke toko. Aku menarik napas dalam-dalam dan menyapanya dengan nada tinggi. Aku tersenyum lebar dan memandang ke arah pintu. Ternyata itu seseorang yang aku kenal.
💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 1 [Terjemahan Indonesia] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Terjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 1 (花樣年華 The Notes 1)