Seokjin (21 Juli 2012)

691 92 1
                                    

Bayang-bayang masa kecilku💜
_______

Pintu masuk terus membuka dan menutup. Aku terus menatapnya, duduk di ruang tunggu sebuah bandara. Orang-orang dengan membawa koper lewat, beberapa juga memakai kaca mata. Papan display elektronik terus berubah dengan kedatangan, penundaan, dan pembatalan. Seorang sopir bergumam dengan mata tertuju pada telepon panggilannya."Belum ada kabar darinya". Aku melihat jam tanganku. Itu sudah lebih dari satu jam setelah Ayah berjanji dia akan tiba.

Yang ku ingat, Aku selalu sendirian. Ayah sibuk dan Ibu acuh tak acuh. Mereka mengatakan kepada ku untuk melakukan apa yang diperintahkan dan tidak mencoba hal yang lain. Ketika aku tidak menurut, mereka akan mendiami ku. Aku ingin membahagiakan orang tuaku.

Ibu meninggal belum lama ini. Ayah mengatakan kepada ku untuk tidak menangis dan tidak pula dia. Aku mencoba untuk mematuhinya, tapi itu tidaklah mudah. Dia memutuskan untuk mengirimku ke nenek dari pihak Ibuku di Amerika serikat. Ayah sepertinya tidak terlalu sedih tentang hal itu.

Sopir ayah memberiku paspor milikku . Sudah waktunya untuk pergi. Aku melihat ke belakang saat menuju gerbang keberangkatan. Pintu masuk tertutup. Sopir itu melambai padaku. Pesawat akhirnya mulai mempercepat landasan. Ayah tidak datang.

Aku melihat keluar jendela kecil di dekat tempat dudukku. Awan berlalu, dan langit berubah gelap gulita. Pramugari membawakanku makanan, dan cangkir jus jatuh ketika kami menabrak turbulensi. Bingung, aku meminta beberapa serbet. Pramugari bertanya apakah aku baik-baik saja. Nasi goreng dan daging ku terendam oleh jus. Tanganku lengket dan celanaku basah semua. "Tidak," aku berbisik, tetapi pramugari sepertinya tidak mendengar. Dia bilang jangan khawatir saat dia mengambil nampanku. Aku mengangguk dan terus melihat ke bawah.

💜

HYYH The Notes 1 [Terjemahan Indonesia] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang