[Diary 28] Ulang Tahun Sekolah

771 232 101
                                    

"Dia telah kehilangan beberapakali dalam hidupnya,foto di dinding serta senyumnyasaat menyapaku,sesuatu telah berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia telah kehilangan beberapa
kali dalam hidupnya,
foto di dinding serta senyumnya
saat menyapaku,
sesuatu telah berubah.
Tidak ada satupun yang tersisa
termasuk senyum di foto
yang telah berdebu itu."

.....

****

Acara ulang tahun sekolah yang megah seperti festival dilaksanakan.

Semua murid begitu bersemangat, beberapa dari mereka berdagang makanan ringan dan minuman sedangkan lainnya lagi menjadi pembeli ataupun peserta lomba.

Ada banyak murid dari sekolah lain yang datang sebagai peserta.

Tak sengaja aku melihat peserta softball laki-laki sedang membeli minuman dengan seragam mereka, Ryujin adalah salah satu anggota softball perempuan, pasti dia berangkat lebih pagi dan sedang bersama anggota kelompoknya.

Jake juga mengikuti lomba catur, pasti keduanya sedang mempersiapkan banyak hal untuk lomba sekaligus melepas rasa gugup.

Aku yang tidak mengikuti lomba apapun hanyalah menjadi penonton, sudah pasti aku memiliki banyak waktu untuk makan dan menonton.

Langkah kakiku berjalan entah ke mana, pada aula dari sekolah aku melihat sebuah panggung pertunjukan yang megah dan indah, katanya drama antar kelas akan tampil di atas panggung itu bersama klub sulap.

Sedangkan panggung lain berada di luar.

Di dekat panggung terlihat sebuah pengeras suara yang cukup besar, pasti panggung itu akan digunakan oleh anggota klub band, mereka akan tampil siang nanti, sudah pasti acaranya akan meriah sekali.

Tanpa sengaja aku melihat Beomgyu di atas panggung itu, dia sedang memasang peralatan musik bersama teman-temannya.

Kami berdua sempat bertatapan dan Beomgyu langsung turun menghampiri.

"Aku tidak tahu kalau kau anggota band sekolah," ucapku sambil terkekeh pelan.

Beomgyu ikut tertawa pelan, "Kau terkejut karena aku bisa bernyanyi?"

Tentu saja aku menggangguk semangat, seorang lelaki bersuara berat seperti Beomgyu bisa bernyanyi, pasti suatu hal yang luar biasa.

"Kau menjadi apa?" tanyaku.

"Biasanya aku menjadi gitaris tapi kali ini aku menjadi bassis, walaupun bukan vocalis utama tapi aku juga akan bernyanyi, kau harus menonton nanti."

Aku mengangguk, "Aku akan menontonnya hingga selesai."

Beomgyu tersenyum cerah sekali, dia terlihat bahagia hanya karena aku akan menontonnya, bisa kubayangkan betapa bahagia dia jika Minjeong yang menonton.

"Kau mengikuti lomba?" tanyanya padaku.

"Tidak, aku tidak mengikuti lomba apapun," jawabku sedikit canggung.

Fortune Diary [TXT - Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang