[Diary 18] Tetangga?!

794 244 67
                                    

"Ketakutan pada hari ituatau kesedihan pada hari ini,aku mencintai segalanyajika bersama denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketakutan pada hari itu
atau kesedihan pada hari ini,
aku mencintai segalanya
jika bersama denganmu.
Aku tidak akan pulang hingga
hujan dari rasa sedihmu berakhir,
karena hingga sekarang
kau adalah cahayaku."

....

****

“Kau dengar? Video murid yang berpacaran secara tidak sopan, katanya yang menyebarkan video itu adalah teman sekelasnya sendiri.”

“Benarkah?”

“Iya, namanya Shin Ryujin. Kudengar mereka berdua juga berkelahi hingga orang yang bernama Ryujin diskors selama 10 hari sebelum video itu tersebar.”

“Wah, itu luar biasa, kau mendengar ini dari siapa?”

“Aku tidak tahu tapi kalau tidak salah murid-murid kelas B mengatakannya.”

“Lalu apa kau kenal Jake Shim? Yang orang tuanya pengusaha terkenal Australia.”

“Ah, iya, aku mengetahuinya, orang tuaku menghormati keluarga Shim.”

“Nah, katanya dia banci.”

“HA?”

****

Rumor aneh sudah tersebar mengenai Ryujin dan Jake, sayup-sayup aku mendengarnya dari orang-orang ketika sedang berada di loker sepatu.

Rupanya Ryujin dan Jake sudah mendengarnya.

Mereka berdua terus saja mengeluh sepanjang jam istirahat, kita sampai tidak bisa makan di kantin dan lebih memilih untuk membeli roti saja, aku juga berpikir kalau apa yang orang-orang tuduh tentang mereka benar-benar tidak bagus.

“Itu tidak masuk akal! Darimana aku bisa mendapatkan video aib milik Somi? Selain itu, apa benar-benar kau banci?” selidik Ryujin pada Jake.

Jake mendengkus keras, “Terserah kalian ingin menganggapku apa.”

Aku memang tidak pernah mendengar Jake berpacaran tetapi sebenarnya dia adalah laki-laki yang normal, ketika melihat iklan sepatu wanita di tv, Jake akan memuji kaki indah dari perempuan di iklan sedangkan aku akan memuji sepatunya.

Saat SMP, Jake memang tidak terlalu memiliki banyak teman namun dia akrab dengan siapa saja, banyak teman laki-laki di sekolah dan dia terlihat keren, walaupun pandangan itu memang sedikit berbeda di SMA ini.

Jake lebih banyak menghabiskan waktu dengan kita berdua.

“Ryujin, kalau kau tidak ingin dituduh seperti ini, lebih baik kau katakan pada semua orang kalau kau bukan orang yang menyebarkan video Somi,” ucap Jake.

“Kau juga harus berpacaran dengan seseorang agar tidak dituduh banci atau homo.”

Keduanya terlihat kehilangan senyum, aku tidak tahan melihat mereka menderita, tidak ada kata-kata yang bisa menghibur keduanya karena sudah pasti mereka merasa sangat malu, jika saja berita ini didengar oleh keluarga Jake dan Ryujin, maka sekolah ini bisa dituntut.

Fortune Diary [TXT - Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang