Sekarang Fortune Diary sudah tamat, yuhuuu~ 🎉🎊, ayo kita bikin tumpengan, hehe.
Bab epilog bakal di post sebentar lagi, sesuai kesepakatan.
Ehm.
Sebenernya aku nggak rela cerita ini sudah tamat, apalagi kalian setia banget sama aghu, entah kenapa sekarang aghu sedih (uh, jijik).
Maap banget guys kalo kalian berharap cerita ini sad ending, atau barangkali endingnya kurang greget.
Sebenernya aku mau bikin jadi sad ending, dengan Beomgyu akhirnya pergi dan berusaha move on atau sad ending lainnya (contoh, Sarang mati).
Tapi aku udah terlalu sering nulis cerita sad ending, setiap aku nulis cerita dark-romance kayak gini pasti endingnya ada yang mati atau tokoh utamanya berpisah.
Jadi kali ini aku mau bikin ceritanya happy ending.
Aku juga nggak nyangka kalo kalian suka cerita ini, walaupun ceritanya agak receh, aneh atau nggak masuk akal.
Jujur aja, ending cerita ini sampe ganti 3 kali, karena aku ngerasa nggak puas.
Sudah aku duga, harusnya tokohnya mati aja huhu.
Semua komen dan bintang yang kalian kasih semuanya penting dan berharga, semua itu menurut aku perlambangan dari seberapa kalian suka sama cerita ini.
Makasih juga karena sudah baca cerita ini dari awal sampe akhir tanpa diloncatin atau putus-putus, itu juga penghargaan untuk aku.
Biasanya kalo baca sambil diloncatin atau berhenti, artinya kita kurang suka ceritanya.
Iya kan?
(Karena kadang aku begitu, hehe)
Oh iya, aku mau nanya soal ini.
Apa sih hal yang kalian dapat dari cerita ini?
Ada banyak hal yang aku tulis dan pesan-pesan yang aku sampein.
Apa kalian nangkap pesan-pesan itu?
Kalopun cuma baca dan nikmatin alurnya, itu juga bagus, karena inti dari cerita ini bukan cuma pesan-pesannya aja tapi juga seni-nya.
Weeehh, sok keren banget aku ini hahaha.
****
Sebenernya aku jarang bikin cerita dengan tokoh punya sifat lugu kayak Sarang, jujur, kayaknya hampir nggak pernah deh.
Han Nabi orangnya tegas.
Park Haemi orangnya galak.
Liliane Shoviarects De Luka orangnya bijak terus pinter.
Tessa Justice orangnya tenang.
Samara Morgan orangnya dingin.
Oh, Mion Wolfrayet doang yang sifatnya baik, tapi dia nggak lembek dan penakut kayak Sarang.
Sejauh ini karakter ngeselin yang aku tulis cuma Sarang.
Jujur aja, SEMUA TOKOH DI CERITA INI NGESELIN.
Ayo kita timpukin sama-sama.
Tapi terlepas dari semua itu ... cerita ini ibarat kupu-kupu.
Awalnya jadi ulat, kepompong baru jadi kupu-kupu.
Istilahnya, kalian jadi indah itu butuh proses.
Semua tokoh di cerita ini butuh proses buat jadi indah, Sarang jadi lebih pemberani, Beomgyu jadi lebih menjaga emosi, Minjeong dan teman-temannya jadi lebih menghargai.
Dengan cerita ini mari kita sama-sama belajar.
Supaya kita bisa berhenti jadi kepompong dan berubah jadi kupu-kupu.
Sip, sampe disini aja
*****
Makasih dah dukung cerita ini guys, lain kali mampir lagi di ceritaku yaa~
💜💜💜
(Sebenernya aku pemalu, aku nggak berani kasih emot love, karena aku malu)
Oh iya
Apa kalian ada rekomendasi cerita? Atau barangkali cerita buatan kalian sendiri.
Aku lagi pengen baca tapi aku bingung mau baca cerita apa.
Tapi ada syaratnya.
Tolong rekomendasiin aku cerita yang penulisannya baku dan pake EYD, karena aku susah dapet feel kalo baca cerita yang bahasanya gaul :")
Harap maklum.
(Dulu aku penulis freelance di blog, di sana kita harus pake bahasa baku dan dilarang pake bahasa gaul, jadi aku kebiasaan baca dan nulis pake bahasa baku + EYD)
Tapi kalo karya kalian pake bahasa gaul, nggak masalah, aku bakal coba baca dulu, okeeyy.
Semangat untuk karya-karya kalian!
.
.
Di cerita ini, bagian adegan atau bab mana yang jadi favorit kalian?
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortune Diary [TXT - Beomgyu]
FanfictionJung Sarang merasa kalau hidupnya selalu saja terkena sial. Segala hal yang dia lakukan selalu saja tidak berjalan lancar meskipun sudah berusaha untuk menanggulanginya. Sampai suatu hari ponsel Sarang terpasang sebuah aplikasi aneh bernama Fortune...