[Diary 49] Day & Night

711 218 66
                                    

"Mari berjalan bersamadengan kepala menatap ke atasagar air mata tidak beraniberjatuhan,setelah itu lupakan seluruhpenyesalan pada hari ini,karena dilangkah berikutnyakita akan saling menggenggamtangan satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mari berjalan bersama
dengan kepala menatap ke atas
agar air mata tidak berani
berjatuhan,
setelah itu lupakan seluruh
penyesalan pada hari ini,
karena dilangkah berikutnya
kita akan saling menggenggam
tangan satu sama lain."

.....

****

Butuh waktu agak lama agar aku bisa memberi hadiah pada Beomgyu.

Karena aku sudah tidak memiliki nomor ponselnya lagi sehingga aku harus bertanya pada banyak orang, Ryujin mengenal beberapa murid kelas A yang menjadi anggota tim softball bersamanya kemudian mereka memberikan nomor ponsel Taehyun pada Ryujin.

Semalam aku malu sekali saat ingin bertanya pada Taehyun apakah aku bisa menitipkan hadiah untuk Beomgyu kepadanya, dari telfon Taehyun mengatakan kalau dia malas dan ingin aku memberikan hadiah itu kepada Beomgyu secara langsung.

Aku beralasan dengan mengatakan kalau aku tidak tahu rumah Beomgyu namun Taehyun mengatakan akan mengantarku.

Pada awalnya kupikir dia bercanda, rupanya serius, ketika Taehyun datang ke rumahku pada sore hari dengan sebuah mobil dan supir, aku menjadi kelu.

"Pakai baju yang diberikan oleh Beomgyu, jangan lupa rias wajahmu sedikit," ucap Taehyun saat kami duduk di ruang tamu.

"Kenapa aku harus melakukan itu?"

"Tidak bisakah kau tidak bertanya dan melakukannya saja?" sungutnya.

Aku mengangguk mengerti dan segera berganti pakaian, dia memintaku untuk memakai semua pemberian Beomgyu, maka aku akan memakai dress hadiah darinya waktu itu dengan mantel yang dia hadiahkan juga, tak lupa aku harus memakai syal hadiah ulang tahun dari Jake.

Karena Taehyun memintaku sedikit merias wajah, akhirnya untuk pertama kali aku memakai make up pemberian Minju.

"Bagaimana cara memakai semua ini?"

Rasanya sulit sekali, aku akan belajar memakainya lain kali, sekarang aku hanya akan memakai sedikit lipstick berwarna merah muda.

Apakah aku harus memakai jepit dari Minju juga?

"Tunggu, mengapa aku bersemangat sekali, bukankah aku hanya akan memberi hadiah pada Beomgyu lalu pulang?"

Selama perjalanan berangkat Taehyun tidak mengatakan apapun, dia hanya bermain ponsel sedari tadi, sedangkan aku juga tidak mampu untuk membuka pembicaraan dan hanya melihat ke luar dari kaca mobil.

Keluarga mereka kaya raja, tidak mengherankan kalau Taehyun dan Beomgyu akan diantar jemput secara pribadi, karena jika mereka tidak seperti itu sudah pasti akan pergi ke sekolah menaiki bus atau sepeda seperti murid lain.

Namun beberapa kali aku juga melihat Taehyun berangkat sekolah dengan naik sepeda seperti murid pada biasanya, dia pasti senang berolahraga.

Selama setengah jam perjalanan akhirnya kami berbelok ke sebuah pagar rumah yang sangat besar, di balik pagar itu terdapat halaman yang tidak kalah luas.

Fortune Diary [TXT - Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang