Di Penjarakan

343 57 1
                                    

Happy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Guys

"Dia sudah masuk ke dalam perangkap,"ucap Jiji dengan senyuman mematikan milik nya. Semua orang yang melihat Jiji tersenyum seperti itu pun merasa ngeri.

"Sekarang kita harus apa lagi Ji?,"tanya Ara pada Jiji.

"Kalian hanya perlu melihat apa yang bakal gue lakuin. Dan untuk lo Ya,lo bakal ikut bareng gue untuk pembalasan ini karena lo juga salah satu korban nya,"jawab Jiji sambil menunjuk ke arah Fiya.

"Tapi Ji, Fiya kan bukan anggota mafia,"ucap Reva.

"Oh, gue lupa ngasih tahu kalian. Sebenarnya selama gue di Spanyol, Fiya sudah gue latih jadi anggota mafia. Dan sekarang kita perlu mengangkat dia sebagai anggota inti dan membuatnya bergabung dalam anggota kita,"jelas Jiji.

"Serius lo?,"tanya Icha kaget. Dan Jiji hanya menjawab dengan deheman saja.

"Ferel, sekarang lo siapin upacara penyambutan anggota inti baru. 30 menit lagi gue kesana,"perintah Jiji pada anggota nya yang berada di ujung pintu untuk berjaga-jaga.

"Baik Queen,"balas nya dan langsung berlenggang pergi dari sana untuk menyiapkan apa yang Jiji inginkan.

®®®

Sekarang semua anggota dari Angel Of The Death sedang berkumpul di lapangan khusus untuk berlatih dan mengumumkan anggota baru. Sekarang, di depan mereka semua sudah berdiri dua orang wanita yang salah satu nya adalah leader mereka yang bukan lain adalah Jiji.

"Selamat malam semua,"sapa Jiji pada anggota nya.

"Malam queen,"balas anggota nya serentak.

"Saya nggak akan memperpanjang kata-kata, tujuan saya berdiri disini adalah ingin memperkenalkan kepada kalian semua anggota baru kita semua, Anisa Sofiya Afshen yang tentu saja saya sendiri yang melatih nya. Saya harap kepada kalian semua bisa akur dengan anggota yang baru,"umum Jiji pada mereka yang langsung di balas dengan tepukan tangan oleh mereka. Setelah itu Jiji langsung memakai kan baju kebanggaan dari mafia ini. Fiya yang mendapatkan hal ini pun terasa sangat senang.

"Anggota inti langsung menuju ke ruang rapat,"perintah Jiji ketika sudah selesai menyambut Fiya. Setelah mengatakan hal tersebut, Jiji langsung pergi dari sana meninggalkan yang lainnya.

®®®

"Jadi sekarang kita harus ngapain lagi Ji?,"tanya Al pada Jiji ketika mereka sedang berkumpul di ruangan yang di perintahkan Jiji tadi.

"Serahkan semua bukti yang ada kepada polisi brazil,"ucap Jiji pada mereka.

"Lo nggak mau balas dendam gitu?,"tanya Onar pada Jiji.

"Kan gue udah pernah bilang kalau gue pengen banget balas semua perbuatan dia. But, kita itu memiliki hubungan darah yang ngebuat gue susah balas dendam ke dia,"jelas Jiji kesal.

"Tapi, sebelum itu, kita sebarin bukti tersebut ke media maya dulu. Gue mau orang tahu perbuatan busuk nya,"lanjutnya lagi.

"Oke, biar gue yang uploud,"ucap Al. Perlu diketahui bahwa Al itu sangat mahir dalam hal teknologi. Jadi seluruh hal yang berhubungan teknologi, serahin aja deh ke dia nya.

"Hmmm,"balas Jiji pada Al.

"Gue sama Fiya nginap disini aja ya. Soalnya rumah kita jauh banget. Capek gue nyetir,"lanjut nya lagi.

"Yaudah ,kalau gitu kita semua nginap disini aja. Dan gue pastiin besok pagi kalian bakal udah dengar kabar baik nya,"balas Al pada mereka semua dan hanya dibalas anggukan kepala oleh mereka.

"Gue atas dulu ya. Pen istirahat,"pamit Jiji pada mereka dan langsung berjalan kekamar pribadinya yang ada di lantai paling atas.

®®®

Pagi yang cerah menyelinap melalui celah-celah kecil yang ada di kamar bernuasa gelap tersebut. Jiji yang merasa terganggu oleh sinar nya pun langsung beranjak bangun dan bergegas mandi. Setelah selesai mandi, Jiji langsung turun menuju ke tempat teman-temannya berada. Ketika baru sampai disana Onar sudah teriak-teriak kek orang kesetanan. Jiji yang melihat itu pun hanya bisa mengeleng-geleng kepalanya tanda maklum dengan sifat temannya yang satu ini. Onar yang melihat kedatangan Jiji pun langsung berlari ke arahnya.

"Ji,"ucapnya nge gas.

"Nggak usah nge gas anjing,"balas Jiji ketus.

"Hehehe maap,"balasnya sambil mengacungkan tanda berbentuk peace.

"Apaan?,"tanya Jiji.

"Njirrr, berita yang di bikin Al jadi hot news anjir. Ini lo lihat sendiri deh,"ucap Onar pada Jiji dan langsung memberikan laptop miliknya yang disana sudah berisi berita tentang bukti pembunuhan Sherin terhadap Jiji. Jiji yang melihat hal tersebut pun langsung senang.

"Berikan semua bukti ini kepada ketua polisi di Brazil. Perintahkan kepadanya untuk segera menangkap dan menyiksa Sherin sepenuhnya tanpa ampun,"perintah Jiji pada Onar.

"Baik queen,"balas Onar dan langsung menjalankan perintah dari Jiji. Semua orang yang ada disana hanya cukup menyaksikan hal tersebut.

®®®
Dilain sisi.................

"Olá, é a Srta. Sherin? (Hallo apakah ini dengan nona Sherin?),"ucap seorang pria berbadan besar yang memakai seragam khas polisi Brazil.

"Mean?,"tanya nya balik sok inggris. Semua bodyguard nya yang ada disana ingin sekali menertawakannya tapi mereka masih ingin mendapatkan uang, jadi mereka harus menahan hal tersebut.

"Nona, dia bertanya. Apakah ini benar dengan nona Sherin,"terjemah salah satu bodyguardnya yang sepertinya mengerti bahasa mereka.

"Ohh,"balasnya.

"Yes, with my self,"balasnya.

"Venha agora venha conosco para acompanhar(Anda ikut dengan kami untuk di tindak lanjuti),"balasnya. Sherin yang tidak mengerti pun meminta bantuan bodyguardnya agar diterjemahkan bahasa tersebut.

"Dia bilang, anda harus ikut dengan mereka untuk di tindak lanjuti,"
ucapnya pada Sherin.

"Tindak lanjuti apa? Saya tidak bikin kesalahan,"protes nya. Tapi belum selesai Sherin protes, dia sudah di borgol oleh polisi tersebut dan langsung dibawa pergi dari sana. Para bodyguard nya yang melihat hal tersebut pun tak bisa menolongnya. Pasalnya mereka semua di hadang oleh para anggota polisi tadi.

Jiji dkk yang melihat dari balik cctv pun merasa amat senang karena hama yang mengganggu selama ini sudah lenyap.

®®®

Gimana readers sama cerita aku? Suka? Semoga aja suka ya.


Terima kasih buat yang udah mau baca cerita aku.......

Dan......

Jangan lupa vote dan comen sebanyak-banyak nya ya....

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

QUEEN : SANTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang