[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS]
"Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya.
"Hmm,"balas Jiji.
"Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...
"Lepasin tangan kotor lo dari gue,"perintah Jiji dingin. Bukannya menuruti Jiji, Serge malah langsung memeluk pinggang Jiji erat.
"Sekali lagi gue bilang lepasin,"perintahnya dingin dan penuh penekanan.
"Nggak mau,"balasnya sok manja.
Brakkk....
Bunyi bantingan badan tersebut berasal dari tubuh Serge yang habis dibanting oleh Jiji kearah meja.
"Sssshhh,"rintihnya kesakitan.
Bukannya menolong Serge, Jiji malah langsung berjalan keluar dari kelas karena dia sudah muak berada disini apalagi ditambah dengan ada nya pengganggu seperti Serge.
"Jiji............Kenapa kamu ngelakuin hal kayak gitu ke Rio,"ucap Jio yang membuat Jiji menghentikan langkahnya.
"Jangan pernah manggil nama gue seperti itu dengan mulut kotor lo bastard,"ucapnya dingin sambil menatap Jio dingin.
"Kamu kenapa sih semarah itu sama aku?,"tanyanya.
"Aku ada salah ya sama kamu?,"lanjutnya.
"Lo nggak salah sama gue. Lo salahnya sama sahabat gue. Karena lo udah ngelakuin sesuatu yang salah pada sahabat gue, maka dari itu kesalahan yang lo perbuat terhadap sahabat gue akan menjadi kesalahan juga terhadap diri gue sendiri,"jelasnya dengan nada yang masih dingin.
Semua murid yang menyaksikan perdebatan tersebut pun hanya diam menyaksikan.
Setelah mengatakan hal tersebut, Jiji langsung meninggalkannya dan diikuti oleh para sahabatnya.
®®®
"Kenapa lo duduk disini?,"tanya Ara dingin pada Jio yang lancang duduk disampingnya.
"Kenapa nggak boleh? Kan kamu pacar aku,"ucap Jio sok polos dan menatap Ara dengan penuh senyuman. Semua orang yang mendengar perkataan dari Jio pun langsung kaget kecuali sahabatnya.
"Jangan mimpi. Gue sama lo itu udah putus dari lama,"balasnya dingin.
"Kapan?,"tanya nya.
"Cih, sok lupa lo anjing,"balasnya judes.
Cup
Jio dengan lancang mengecup bibir Ara singkat.
Plakk
"Berani banget lo anjing nyium gue,"murkanya.
Cup
Dia mengecup bibir Ara lagi.
Bughhhh
"Sialan lo anjing. Berani banget lo nyium dia,"ucap Evan marah dan langsung membogem wajah Jio membabi buta. Dia saja tidak pernah nyium Ara, lah sekarang ada cowok lain yang berani banget nyium calon pacarnya.
"Selama kami pacaran, aku selalu ngelarang Ara ngomong kasar. Dan kalau dia ngomong kasar, hukuman yang dia dapat adalah sebuah ciuman,"ucap nya tak merasa bersalah.
"LO SAMA DIA ITU UDAH PUTUS ANJINGG!!!!,"murka Evan dan tetap memukulnya membabi buta.
Serge yang melihat sahabatnya dipukuli pun tak terima dan hendak membalas Evan. Tapi pergerakannya dihentikan oleh Jiji.
"Sebelum lo memukul Evan, lo duluan yang gue habisin,"ucapnya dingin dan berdiri dihadapan Serge.
"Itu bukanlah balasan yang setimpal buat dia. Dia harus mendapatkan hukuman yang lebih besar dari itu,"lanjutnya lagi.
"Cih,"decih Serge kesal. Jiji yang melihat hal tersebut pun hanya menyunggingkan smirk miliknya.
"Van.......udah,"ucap Ari melerai mereka.
"Van....Udahh. Nanti dia bisa mati,"ucapnya lagi karena tidak dihiraukan oleh Evan.
"Biarin dia mati. Biar spesies kayak dia ini bakal musnah,"balasnya.
"Lo mau Evan berhenti?,"tanya Jiji dengan senyum penuh kemenangan.
"Shit,"balasnya.
"Mau atau nggak?,"tanya nya lagi.
"Oke,"balasnya.
"Kalau gitu..........Jangan pernah ganggu kehidupan gue dan teman-temannya gue lagi,"balas Jiji.
"Kalau itu mana bisa....,"
"Nah, kalau gitu, gue juga nggak bisa bantuin Jio dongs,"ucap Jiji sok sedih.
"Bangsat,"umpatnya.
"Oke,"lanjutnya menyetujui.
"Kalau lo ganggu kita gimana?,"tanya Jiji.
"Terserah lo,"balasnya.
"Oke, terserah gue kan,"balas Jiji senang.
"Van, berhenti,"ucap Jiji pada Evan yang langsung membuat pergerakan Evan memukuli Jio terhenti.
"Udahh ya,"lanjutnya lembut. Setelah mendengar perkataan sang adik, Evan langsung menghentikan kegiatannya dan pergi meninggalkan kantin untuk menenangkan diri.
"Now, don't be a bully in my life !!!,"ucap Jiji penuh penekanan pada Serge dan langsung mengikuti kepergian Evan dan disusul dengan yang lainnya.
®®® Gimana readers sama part terbaru cerita gue? Suka? Semoga aja suka ya....
Thanks buat yang udah mau baca cerita gue...
D A N . . . . . . . . . . Jangan lupa vote and comment ya guys