Jatuh [Cinta]

226 44 5
                                    

Happy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Guys

"Woi sini lo anjing. Berani banget lo timpuk pala gue pake sepatu busuk lo sialan,"ucap Sidik sambil mengejar Hafiz yang berada jauh di depannya.

"Heh, sepatu gue wangi nya,"balas Hafiz yang masih berlarian. Bahkan sekarang mereka berdua sudah berlarian hingga keluar sekolah.

"Sini lo anjing,"ucap Sidik yang masih kesal dan terus mengejar Hafiz.

"Wleee,"balas Hafiz yang menatap ke arah Sidik dan tak menyadari ada Got di depannya.

"Aw..............,"

Byuurrrr.......

Gara-gara tidak melihat ke depan, Hafiz malah jatuh ke dalam got yang berisi kan air got yang sangat kotor.

"Bwahahahahaha,"tawa ngakak Sidik saat melihat Hafiz yang sudah terkena air got hingga mengenai wajah tampannya.

"Ini tuh yang nama nya karma karena suka ganggu teman,"ucap Sidik yang masih menertawakan Hafiz.

"Bantuin gue keluar bangsat,"ucap Hafiz kesal karena sudah mulai banyak orang yang menatapnya sambil tertawa.

"Kagak mau gue....wle,"balas Sidik dengan menjulurkan lidahnya. Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan Hafiz seorang diri.

"WOI SIDIK BANGSAT, BANTUIN GUE KEK ANJING,"teriak Hafiz yang hanya di balas acuh oleh Sidik.

"Sialan tuh anak,"gumamnya.

"Ini gue gimana cara keluarnya,"gumannya lagi.

"Pegang tangan gue,"ucap Reva dingin pada Hafiz sambil menjulurkan tangannya.

"Ha,"ucapnya kaget.

"Pegang tangan gue,"ucap nya lagi. Hafiz yang disuruh hanya diam membisu.

Ini serius dia nolong gue? Baik banget........Nggak ilfeel apa dia sama gue? Kan gue jadi suka. Baru ini pertama kalinya ada cewek yang nolong gue kalau dalam keadaan kek gini. Sahabat gue aja kagak ada yang nolong....-batinnya sambil menatap Reva kagum.

"Lo mau gue tolongin nggak?,"tanya Reva dingin.

"Eh iya-iya,"ucap nya dan langsung memegang tangan Reva. Setelah itu Reva berusaha untuk mengangkat tubuh Hafiz dari dalam got. Ketika keluar dari dalam got, Hafiz melihat keadaan dirinya yang sudah sangat kotor.

"Lo pake ini dulu. Gue mau beli baju,"ucap Reva sambil memberikan hoodie abu-abu miliknya.

"Gak usah. Nanti hoodie lo kotor,"ucap Hafiz menolak.

"Pake aja apa ribet nya sih,"ucap Reva langsung melempar hoodienya pada Hafiz. Setelah itu dia langsung berjalan ke dalam sekolah dan sepertinya akan menuju ke koperasi untuk membeli seragam baru.

®®®

"Ini seragam lo. Ganti sana,"ucap Reva sambil memberikan seragam baru pada Hafiz.

Tadi dia nolong gue, hoodie punya dia di kasih ke gue, trus sekarang dia beliin gue seragam baru. Pacar able banget sih-batin Hafiz sambil menatap ke arah seragam yang ada di tangan Reva.

"Cepatan. Tangan gue pegal,"ucap Reva kesal dan langsung buru-buru diambil oleh Hafiz.

"Kalau boleh tahu, lo kenapa nolong gue?,"tanya Hafiz sambil menatap mata Reva.

"Karena lo teman gue,"jawab Reva cuek.

"Nggak ada hal lain gitu?,"tanya nya memastikan.

"Hal lain apaan? Gue suka sama lo gitu? Geer lo kelewatan parah," skakmat. Ucapan dari Reva sungguh menyakiti ulu hati Hafiz. Dan lihatlah sekarang dia langsung terdiam kaku.

"Udah pake sana. Gue mau ke kelas dulu,"ucap Reva dan langsung pergi meninggalkan Hafiz yang masih termenung menatap kepergiannya.

"Menarik,"ucap nya dengan seulas senyum diwajah nya.

®®®

Gimana readers sama cerita gue? Suka? Semoga aja suka ya..........

Thanks buat yang udah mau baca cerita gue............

Dan.........

Jangan lupa vote and comment ya guys......

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

QUEEN : SANTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang