[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS]
"Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya.
"Hmm,"balas Jiji.
"Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Guys
"Okay, kita next ya guys,"ucap Exel yang langsung membuat semua siswa menahan gugupnya.
"Jeng, jeng, jeng.................................... Nama kedua,...................... akan kita berikan kepada................................................ Hafix Leonard Vaderro................Cieeeeeeeee. Siape nih yang bakal jadi pasangannya most wanted boy kedua kita,"sorak Exel menggoda yang langsung membuat Hafiz berjalan ke depan dengan membawa sebuah gitar.
"Anjirr, pake gitar segale lo. Pake bunga sama coklat juga nggak?,"godanya lagi dan lagi.
"Berisik!!!!,"kesal Hafiz yang langsung membuat Exel kicep.
Hafiz pun mulai memetik kan gitarnya dengan tenang. Satu-persatu, alunan musik mulai terdengar dengan lembut. Dari musiknya saja, kita sudah bisa menebak apa bakal terjadi selanjutnya.
Okay you guys I'm gonna sing You this song right now This is a kind of a sweet song I sing it to my wife
Hafiz tidak henti-hentinya menatap ke arah Reva yang juga menatap ke arah nya dengan pandangan yang sulit di artikan.
Because she let's me talk about so many things In front of you people And she doesn't even get mad at me She's pretty damn cool
So here we go... I met you 20 years ago And we talked all night You drank me under the table Yeah, it was love at first sight I knew right then and there I'd grow old with you I said I'd tell you jokes whenever you are sad
Make you a mom, if you made me a dad Oh, it's been so much fun Growing old with you Oh, oh I love you
Di tengah-tengah permainan Hafiz, Reva pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Hafiz yang melihat kepergian Reva pun seketika menghentikan petikan dan nyanyiannya. Semua orang yang melihat Hafiz berhenti pun langsung kaget.
"Napa Fiz?,"tanya Exel bingung. Bukannya menjawab pertanyaan dari Exel, Hafiz malah berlalu pergi mengejar Reva yang sudah menghilang dari pandangannya.
"Hafiz kenapa?,"tanya Fiya pada Rahmad.
"Nggak tahu. Aku susul dulu ya,"ucapnya pada Fiya dan langsung mengejar Hafiz dan diikuti oleh Sidik.
"Okay guys. Karena tadi ada kendala, kita lanjut aja ya acaranya,"ucap Exel melanjutkan.