[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS]
Jikhan, atau Jiji, adalah gadis 18 tahun yang memimpin perusahaan besar dan juga pemimpin mafia. Meski sukses, ia merasa kekosongan dalam hidupnya dan mencoba menjalani kembali kehidupan SMA yang biasa. D...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Dorrr
"Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh," erangnya panjang. Ray yang melihat kejadian tersebut pun kaget dibuatnya. Saat ini gadis yang ada disampingnya sudah dilumuri oleh darah. Di mulai dari wajah hingga punggungnya.
"Elinnn!!,"ucapnya khawatir. Jiji yang menyaksikan hal tersebut pun hanya menyungingkan smirk devil miliknya. Semua orang yang melihat Jiji menembak tepat ke arah mata kanan milik Elin pun di buat tercengang karena ke benggisan dari seorang Jikhan Abritania Alexcran.
"MAKANYA, JANGAN PERNAH CARI MASALAH SAMA GUE, ATAU NYAWA LO TARUHANNYA," teriaknya lantang. Ray yang sudah khawatir dengan keadaan Elin pun langsung menggendongnya dan berlalu mengabaikan omongan Jiji. Setelah kepergian dari Ray, wajah Jiji yang tadinya ada senyuman, langsung tergantikan dengan raut wajah datar dan dingin.
"Jiiii, Fiya takut ngelihatnya,"tutur Fiya yang sekarang sudah terkulai lemas disamping Rahmad. Jiji yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari Fiya pun langsung menghampirinya.
"Sorry ya,"ucapnya mengelus kepala Fiya lembut.
"Ji, lo nggak papa?,"tanya Evan yang masih kaget dengan kejadian tadi.
"Hmm, seperti yang lo lihat sekarang,"balasnya.
"Ji, kenapa sampe ngelakuin hal kayak gitu?,"tanya Gilbert bingung dengan tingkah Jiji yang tak seperti biasanya.
"Dia orang yang udah ngancurin proposal perusahaan gue,"jawab Jiji dingin.
"Proposal perusahaan?,"tanya Rahmad bingung.
Flashback on
"Hallo nona,".
"Ya, ada apa?,"tanya Jiji pada sekretaris perusahaannya.
"Proposal perusahaan yang kita rancang untuk Shell Company tidak bisa di terima nona,".
"KENAPA TIDAK BISA DI TERIMA???,"murka Jiji.
"Maaf nona. Sepertinya di perusahaan kita ada penyusup yang memata-matai seluruh rancangan kita. Pasalnya proposal kita ini sama persis dengan Dutch Corp,".
"SAMA PERSIS? SIALAN TUH ANJING. SEKARANG, SAYA TIDAK MAU TAHU, KAMU HARUS SEGERA MENCARI DALANG DI BALIK INI SEMUA. SAYA KASIH WAKTU SEMINGGU. JIKA DALAM SATU MINGGU KAMU BELUM MENEMUKAN PELAKUNYA, KAMU SAYA PECAT, " perintahnya yang tak mau dibantah.
"Baik nona,".
Tut
Setelah mengakhiri panggilan tersebut, Jiji langsung membanting hp nya asal hingga membuatnya retak.