Happy Reading Guys
"Ada rindu untukmu dari Ray,"ucap Sidik pada Jiji. Jiji yang mendengar hal tersebut pun kaget.
"Becanda lo nggak lucu deh,"balas Jiji kesal pada Sidik.
"Gue serius,"ucap nya.
"Udah ah, malas gue ama lo,"ucap Jiji kesal dan malah langsung pergi meninggalkan Sidik.
"Woi tungguin elah,"ucap nya kesal.
"Siapa ya?,"tanya Jiji ketus pada Sidik.
"Taik lo,"balas nya kesal.
"Bodo,"balas Jiji cuek dan tetap melanjutkan langkah nya menuju kelas.
®®®
"Ji, pergi main yuk,"ajak Ara pada Jiji ketika guru yang mengajar sudah keluar dari kelas dan meninggalkan para murid yang sedang menata peralatan belajarnya.
"Gue nggak bisa. Hari ini ada rapat di Seoul, dan gue harus hadir disana,"balas Jiji.
"Yahhhh,"balas Ara kecewa.
"Sorry. Lain kali deh, biar gue yang traktir,"ucap Jiji merasa bersalah.
"Berapa lama?,"tanya Ara.
"Palingan nanti malam atau subuh gue bakal balik lagi kesini,"jawab Jiji.
"Yaudah, hati-hati,"ucap Ara dengan sedikit rasa kecewa.
"Sorry banget ya,"ucap Jiji yang hanya di balas anggukan kepala oleh Ara.
"Yaudah, sekarang gue berangkat ya,"lanjutnya.
"Nggak ambil baju dulu?,"tanya Ara.
"Nggak. Beli disana aja deh. Kalau pulang dulu kelamaan,"jawab Jiji.
"Yaudah gue pergi ya. Byeeee,"ucap Jiji dan langsung berlenggang pergi dari sana.
Gilbert yang melihat Jiji pulang terburu-buru pun, segera bertanya pada Ara.
"Jiji mau kemana?,"tanya nya pada Ara.
"Seoul. Ada rapat perusahaan disana,"jawab Ara dan hanya dibalas dengan 'oh' saja dari Gilbert. Setelah itu Ara, Icha dan Resty pun pergi meninggalkan kelas XI IPA C.
®®®
Tok tok tok
"로그인(Masuk),"ucap Jiji pada orang yang mengetuk pintu di ruangannya.
"뭐가 잘못 되었 니?(Ada apa?),"tanya Jiji menatap ke arah sekretaris nya.
"만나고 싶은 고객이 있습니다(Ada seorang klien yang ingin bertemu dengan anda, nona),"jawab nya.
"어디?(Dimana?),"tanya nya.
"한일 관(Di hanilkwan),"jawab nya.
"지금 몇 시지?(Jam berapa?),"tanya nya lagi.
"오후 10시 미스(Jam 10 malam nona),"jawab nya.
"그렇다면 즉시 인도네시아로 돌아 가야하므로 오전 1시에 비행기를 준비하라고 개인 조종사에게 말하십시오(Kalau begitu, bilang kepada pilot pribadi saya agar menyiapkan pesawat pukul 01.00 untuk saya kembali ke indonesia segera),"perintah Jiji.
"네, 아가씨(Baik nona),"balas nya.
"그럼 난 작별 인사를 해 Miss(Kalau begitu saya pamit undur diri nona),"pamit nya pada Jiji yang hanya dibalas anggukan kepala olehnya.
Setelah kepergian sekretarisnya, Jiji pun langsung bersiap-siap untuk menemui klien nya karena sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 20.45.
®®®
Sekarang sudah menunjukkan pukul 04.00 dan Jiji masih sibuk berkutat dengan berkas-berkas perusahaannya. Yap, selepas menemui klien tadi, Jiji masih dihadapkan dengan sejumlah berkas-berkas perusahaan yang harus segera di tanganinya. Jiji tidak ada waktu untuk istirahat seharian ini. Bahkan saat berada di pesawat pun tetap sama, dia tidak beristirahat dan tetap melanjutkan pekerjaannya.
"이 비행기는 몇시에 인도네시아에 도착합니까?(Jam berapa pesawat ini bakal sampai di Indonesia?),"tanya Jiji pada pramugari yang kebetulan sedang lewat di depannya.
"06.45 미스(06.45 nona),"jawab nya ramah.
"괜찮 감사(Oke, Terima kasih),"balas Jiji dan tetap melanjutkan kegiatannya.
06.15
Sekarang Jiji sedang mengganti pakaian kantor nya dengan pakaian sekolah. Jiji bisa lebih terlambat jika dia harus kembali ke rumah dulu walaupun ini belum tentu dia bakal tepat waktu. Pasalnya sekolah mulai di tutup pukul 07.15, dan Jiji hanya punya waktu sekitar 30 menit kesana. Dan bagaimana mungkin bisa 30 menit sampai, jarak antara bandara dan sekolah nya itu membutuhkan waktu sekitar 45 menit jika tidak macet. Kalau sudah terjebak macet, tamat sudah riwayat Jiji.
Sekarang, pesawat yang di tumpangi oleh Jiji sudah mendarat sempurna. Jiji pun langsung terburu-buru mengeluarkan mobil sportnya dan langsung menancap kan gas mobil nya meninggalkan area bandara.
Dan benar saja, sekarang jalanan ibukota sudah sangat macet dan Jiji sudah terjebak di dalam nya.
"Hadehhhh, mampus sudah,"gumamnya kesal.
Setelah menunggu selama 30 menit dan ditambahkan dengan jarak kesana juga 45 menit, akhirnya Jiji sampai juga di sekolah dengan keadaan yang sudah sangat telat.
"Pak, bukain dong,"pinta Jiji kepada pak satpam. Pak satpam pun membuka kan pagar untuk Jiji, tapi di sebelah pak satpam sudah berdiri guru BP yang dikenal dengan nama Buk Lilis, guru terkiller disekolah ini. Jiji yang melihat Buk Lilis pun hanya bisa meneguk saliva nya kasar.
"Turun,"perintahnya pada Jiji. Jiji yang di perintahkan seperti itu pun langsung keluar dari mobil nya.
"Kamu tahu kan kalau saya itu kalau ngasih hukuman selalu adil. Jika kamu salah maka kamu harus mau menerima hukumannya. Saya nggak peduli kalau kamu itu adalah pemilik dari sekolah ini,"ucap nya tegas pada Jiji.
"Iya buk,"jawab Jiji.
"Dan sekarang saya bakal memberikan sebuah hukuman kepada kamu. Lakukan lah...........................,".
®®®
Gimana readers sama cerita aku? Suka? Semoga aja suka ya.......
Terima kasih buat yang udah mau baca cerita aku.......
Dan jangan lupa vote and comment ya guys........
I Love You 😘😘😘😘😘😘
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN : SANTA [END]
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS] "Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya. "Hmm,"balas Jiji. "Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...