Happy Reading"Hubungannya? Hmmm, seingat gue, Ray ini berhutang nyawa dengan dia, "jawab Jiji sambil mengingat-ingat.
"Hutang?,"tanya Icha kaget.
"Nyawa?,"sambung Sidik.
"Iya,".
Flashback on
"Sav, gue ingin dia mati secepatnya," perintah Jiji pada Savect yang bukan lain adalah tangan kanannya dari Kanada.
"Kita masih belum bisa membunuhnya queen,"balasnya.
"Kenapa?, ".
"Dia memiliki tameng yang sangat kuat,"balasnya lagi.
"Siapa?,"tanya Jiji heran.
"Akharay Willie Smithcron queen,"jawabnya. Jiji yang mendengar jawaban itu pun sontak kaget.
"Apa hubungan di antara mereka berdua?,"tanyanya.
"Tuan Ray berhutang nyawa dengannya. Dan sebagai balasannya, Tuan Ray akan melakukan apapun untuk melindunginya juga, sekalipun itu nyawanya,"jelasnya yang langsung membuat Jiji terdiam sambil berpikir.
"Hutang nyawa?, "bingung nya.
"Iya queen. 6 tahun lalu, bertepatan dengan awal berdirinya Black Kings, leader mereka mengalami kecelakaan yang sangat fatal. Saat itu ada seseorang yang mendorong mobil Tuan Ray ke jurang, dan dengan kebetulan yang ada, Nona Elin menolong nya. Sebenarnya saya sangat bingung nona. Kawasan dari kecelakaan Tuan Ray itu adalah jalan yang sangat tak pernah di lalui oleh orang lain, tapi bagaimana mungkin Nona Elin bisa ada disana, dan menolongnya,"jelasnya.
"Nggak pernah di lalui?,"tanyanya bingung.
"Iya queen. Menurut mata-mata kita, tempat itu tak pernah di kunjungin oleh orang lain karena jalan yang di gunakan disana sangat curam dan juga, jika hujan melanda, jalannya akan sangat licin,"jelasnya lagi.
"Licin? Apakah ketika dia kecelakaan itu, cuaca sedang buruk?,"tanya Jiji lagi.
"Cuaca buruk?,"gumamnya sambil mengingat kembali.
"Iya queen. Ketika kejadian itu terjadi, hari hujan dan disertai badai queen,",balasnya.
"Hm, kayaknya gue udah tahu skenario nya deh,"balasnya Jiji dengan smirk miliknya. Savect yang melihat Jiji menyungingkan senyum nya pun di buat ngeri olehnya.
"Sav, cari tahu semua dalang dari semua ini, SECEPATNYA,"lanjutnya.
"Apakah queen terpikir kan seseorang?, "tanyanya memastikan.
"Hmm,"balasnya dengan masih tersenyum.
Savect yang sudah tak tahan melihat senyum mengerikan milik Jiji pun langsung beranjak dari duduk nya dan mulai mencari bukti untuk menemukan dalang di balik kecelakaan Ray.
🍁
"Bagaimana perkembangannya?,"tanya Jiji pada Savect yang masih sibuk mencari bukti tentang kecelakaan Ray.
"Masih belum ada queen. Seperti nya, semua bukti yang ada mereka tutup rapat,"jawabnya.
"Sepertinya memang ini rencana mereka melakukannya. Itu bukan lah kebetulan, melainkan memang sudah di rencanakan dengan sangat matang untuk menjebak Ray agar berada di pihak mereka,"jelas Jiji tenang.
"Kalau begitu, saya akan berusaha keras agar bisa menemukan buktinya secepat mungkin queen,"ucap Savect penuh penekanan.
"Jangan terlalu memaksa kan diri, lagian gue nggak terlalu terburu-buru. Biarkan dia menikmati ini semua dulu,"balas Jiji sambil menepuk bahu Savect lembut. Savect yang menerima hal tersebut pun hanya memamerkan senyum miliknya pada Jiji.
Flashback off
"Trus sampe sekarang buktinya belum ada?,"tanya Ara yang langsung di timpali oleh yang lainnya.
"Masih belum,"jawab Jiji lesu.
"Huft,"hela napas Fiya lesu.
"Udah berapa lama sejak kalian nyari bukti ntuh?,"tanya Icha memastikan.
"Hmmm, udah sekitar 3 minggu,"jawab Jiji mengingat-ingat.
"Dah lama juga ya. Keknya emang di tutup rapat biar nggak ada yang tahu,"balasnya yang disetujui oleh yang lainnya.
"Arghhhh, padahal gue udah nggak sabar ngancurin hidupnya dia,"ucap Jiji kesal.
"Tunggu aja Ji,"ucap Ara menyemangati. Setelah itu hanya terjadi keheningan yang melanda. Hingga tak berselang lama ponsel milik Jiji berbunyi nyaring hingga membuat orang tersadar dari lamunan nya.
Jiji pun langsung mengangkat panggilan dari Savect.
"Hallo,".
"Selamat siang queen,".
"Siang. Ada apa tiba-tiba nelpon gue," tanya Jiji bingung.
"Queen, semua bukti yang queen butuhkan sudah saya dapatkan,".
🍁
Hallo guys 👋
Back lagi nih ama kisah nya Jiji dan Ray
Gimana? Suka ngak? Semoga aja suka ya 😘Sebelumnya, aku mau minta maaf nih karna telat banget up nya, soalnya udah pusing mau lanjutnya gimana. Trus gara-gara ngebaca dari ulang lagi akhirnya aku ketemu ide baru.
Makasih ya bagi pembaca setianya aku
Semoga kalian tetap sehat selalu agar bisa baca cerita ini sampe habis, sampe udh punya anak, sampe udh punya cucu, sampe cicitnya 😂😂
Udah dulu ya
Aku sayang kalian 😘😘😘
Tolong sayang aku balik ya!!! Aku maksa!!! 😹😹
Dan yang terakhir
Jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya ya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN : SANTA [END]
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS] "Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya. "Hmm,"balas Jiji. "Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...