[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS]
"Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya.
"Hmm,"balas Jiji.
"Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Guys
"Assalamualaikum,"salam Jiji lesu. Evan yang melihat adeknya pulang dengan lesu pun langsung bingung.
"Tumben pulangnya kalem. Biasanya teriak-teriak kek lagi di hutan,"sindirnya yang hanya di acuhkan oleh Jiji. Evan yang di acuhkan pun semakin bingung di buatnya.
"Dek,"panggilnya yang masih di acuhkan oleh Jiji.
"WOIII!!!,"teriaknya yang langsung mengagetkan Jiji.
"Napa?, "tanya nya lesu.
"Lo kenapa?,"tanya Evan menghampiri Jiji yang sedang berada di ujung tangga.
"Gue? Nggak papa tuh,"balasnya.
"Serius?,"tanya Evan memastikan.
"Iyaaaa,"balasnya.
"Hmmm, yaudah. Btw, ntar lo mau ikut nggak?,"tanyanya.
"Kemana?,".
"Gue mau traktir kalian makan, sebagai PJ,".
"Gue........,".
"Gue traktir es krim jumbo sama coklat sekalian deh,"potongnya.
"Sialan. Yaudah gue ikut,"putusnya. Udah di bilangkan, Jiji itu susah banget buat nolak yang namanya coklat ama es krim.
"Okay, ntar jam 7. Lo mau ikut bareng gue, atau pergi sendiri?,"tanyanya lagi.
"Pergi sendiri. Kalau bareng lo ntar gue jadi kambing congek, soalnya lo kan jemput Ara juga,"balasnya.
"Okayyy,".
Jiji pun langsung menaiki tangga dan menuju ke kamarnya dengan meninggalkan Evan yang juga langsung berjalan ke ruang keluarga.
®®®
"DEKKKK!!!! GUE BERANGKAT DULU!!!!!! SOALNYA MAU JEMPUT PACAR TERCINTAAAA!!!!!!!,"teriak Evan menggema. Jiji yang mendengar teriakan tersebut hanya acuh. Saat ini dia sedang tidak mood untuk banyak berbicara. Selang beberapa menit, keadaan mansion mulai sepi karena Evan sudah pergi.
Jiji pun mulai melihat ke arah jam dinding yang sudah memperlihatkan pukul 18.50. Jiji pun mulai bergegas mengganti pakaiannya dengan pakaian casual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.