Rasa Nyaman

141 22 4
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading

"Ketahui lah satu hal. Perempuan itu bisa nyaman dengan dua lelaki sekaligus. Dan hanya orang istimewa lah yang hanya bisa memiliki hati perempuan tersebut seutuhnya. Begitupun dengan gue,"

"Jadi pesan bubur ayamnya?,"tanya Gilbert pada Jiji yang sekarang memainkan ponsel miliknya.

"Hmm,"balasnya yang masih sibuk dengan ponsel miliknya.

"Pake jus alpukat?,"tanya lagi.

"Hmmm,".

"Nggak pedes?,".

"Hmmm,".

"Mau jadi pacar gue nggak?,".

"Hmmm,"jawab Jiji. Semua orang yang mendengar balasan dari Jiji pun langsung diam. Jiji yang merasa aneh pun langsung menatap mereka heran.

"Kenapa?,"tanya nya bingung.

"Lo.... Tahu nggak apa yang di tanya sama Gilbert tadi?,"tanya Icha sambil menunjuk Gilbert yang sedang berada dihadapannya.

"Tahu kok. Pertanyaan pertama 'Jadi pesan bubur ayamnya?' kedua 'Pake jus alpukat? ' ketiga 'Nggak pedes?' keempat 'Mau jadi pacar gue.....,".

"WHATTTTT??!!!,"teriaknya saat sadar dengan pertanyaan yang di ajukan oleh Gilbert dan menatap Gilbert yang sekarang sedang menatapnya tersenyum menggoda.

"WOI ANJIRRR, LO NGEJEBAK GUE!!!!!!,"ngegasnya.

"Berarti lo mulai sekarang pacar gue,"ucapnya menggoda Jiji lagi dan lagi.

"NGGAKKK!!!,"teriaknya lagi.

"Lahh, lo kan udah setuju,"balas Gilbert.

"Setuju pala lo peyang. Lo ngejebak gue anjirrr. Lagian kalo setuju ntuh, jawabannya 'IYA' sedangkan gue cuman 'hmmm'yang memiliki arti iya dan enggak. Dan tadi lo ngejebak gue, dan itu artinya nggak!! ,"balasnya  kesal.

"Yahhhhhh, kecewa nih gue,"ucapnya sok sedih.

"Bodo,"balas Jiji kesal.

Semua teman-temannya yang melihat interaksi mereka berdua pun hanya cengo dan tak merespon apapun.

🍂🍂🍂

"Ji,"panggil Ray pada Jiji yang kini sedang menggosip dengan Ara dkk. Biasalah~

Jiji yang mendengar ada yang memanggilnya pun langsung memalingkan wajahnya ke sumber suara dan menemukan Ray yang sedang menatap ke arahnya.

QUEEN : SANTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang