Akhir?

149 21 1
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

"Ketahuilah satu hal. Perempuan itu bisa nyaman dengan dua lelaki sekaligus. Dan hanya orang istimewa lah yang hanya bisa memiliki hati perempuan tersebut seutuhnya. Begitupun dengan gue,"ucap Jiji tenang yang membuat Ray tak mengerti maksud di baliknya.

"Lo masih nggak paham juga sama maksud gue?,"tanyanya.

"Paham tentang apa?,"tanya nya balik. Jiji yang mendengar balasan darinya pun hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

"Benar ternyata, lo jadi bego karna kebanyakan makan micin,"balasnya sinis bercampur kesal. Ray yang mendengar penuturan dari Jiji pun hanya bisa diam.

"Gue mau nanya. Sebelum Elin ada di kehidupan kita, kenapa lo ngejauh dari hidup gue?,"balasnya.

"Sebelum Elin datang....... Gue ngejauh dari lo karna lo udah pacaran dengan Gilbert. Gue nggak mau jadi pengganggu. Tapi... Kemarin gue baru tahu satu fakta, bahwa pada hari itu, lo nggak ada nerima perasaannya Gilbert. Gue terlalu gegabah, dan nggak ngedengar kelanjutan dari jawaban lo. Dan itu yang ngebuat gue menyesal. Harus nya gue ada disana, menyaksikan jawaban dari lo,".

Flashback on

"Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa Ji. Gue udah benar-benar sayang sama lo. Bahkan udah cinta. So, i have one request. And i beg you to grant my request. Ji, you want to never be my girlfriend anymore?,"ucap Gilbert menatap mata Jiji penuh harap. Jiji yang mendengar penuturan dari Gilbert pun dibuat kaget olehnya. Sedangkan Ray yang menyaksikan hal tersebut pun hanya bisa diam.

"Gue juga suka sama lo,"ucapnya Jiji membalas Gilbert dengan sebuah senyuman tulus miliknya.

Ray yang mendengar ucapan dari Jiji pun langsung pergi dari sana dengan perasaan yang teramat sedih.

"Gue juga suka sama lo, tapi sebagai sahabat. Gue sayang sama lo, sama seperti gue sayang ke Evan. Maaf Gil, gue nggak bisa balas perasaan lo. Gue benar-benar minta maaf,"lanjutnya yang mulai menitikkan air mata. Gilbert yang mendengar lanjutan dari Jiji pun sedih. Seperti ada ribuan jarum yang sekarang sedang menusuk ulu hatinya. Walaupun begitu, dia tetap menampilkan senyum terbaiknya.

"Ji,"panggilnya sambil mengangkat dagu Jiji agar menatap nya. Dia mulai menghapus air mata yang mengalir di pipi Jiji dengan lembut dan terus tersenyum. Jiji tahu, dibalik senyuman itu , pasti tersimpan rasa sakit yang begitu dalam. Melihat senyuman itu, air mata yang tadi nya tak begitu deras pun langsung merembes keluar.

"Jangan nangis, okay? Gue nggak papa, Ji,"ucapnya menenangkan Jiji. Jiji yang mendengar balasan dari Gilbert pun langsung menenggelamkan kepalanya pada dada Gilbert yang membuat baju Gilbert basah. Melihat Jiji yang memeluknya, membuat Gilbert membalas pelukan tersebut.

"Lo udah suka sama orang lain kan?,"tanya Gilbert lembut yang dibalas anggukan oleh Jiji.

"Orang itu Ray kan?,"tanyanya yang lagi-lagi dibalas anggukan oleh Jiji.

"Tahu nggak alasan kenapa gue bisa suka sama lo?,"tanya Gilbert yang hanya didiamkan oleh Jiji. Menangis lebih tepatnya.

"Gue suka sama lo itu karena lo baik Ji. Walaupun dari luar terlihat kejam, tapi di hati kecil lo itu, lo sangat baik. Bahkan orang yang udah sering nyakitin lo, lo bakal kasih kesempatan buat dia untuk memperbaiki diri. Lo itu sangat baik banget. Dan karena kebaikan lo itu, lo memiliki hati yang sangat rapuh. Yang bisa kapan saja hancur. Maka dari itu, gue pengen ngelindungin hati lo yang rapuh itu,"tutur yang semakin membuat Jiji menangis.

"Gue......,". Jiji tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.

"Karena sekarang hati lo udah ada yang ngisi kembali, gue akan perlahan-lahan ngapus perasaan gue ini. Tapi Ji, ingat. Kalau dia nyakitin lo lagi, gue nggak akan segan-segan buat ngerebut hati lo dan ngisinya dengan gue,"lanjutnya tegas dan mantap.

Flashback Off

🍁🍁🍁

Hallo gaes

Back lagi nih ama kisahnya Jiji&Ray

Gimana? Suka nggak? Semoga aja suka ya







Terima kasih banyak karena udah setia membaca ceritanya aku


Dan terakhir

Jangan lupa votemant ya gaes

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

QUEEN : SANTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang