Happy Reading Guys
Kringgggggg.......
"Cepet bat dah bel nih bunyi,"ucap Icha kesal.
"Hooh,"balas Reva setuju.
"Ji, lo kan pemilik sekolah ini, ubah deh aturannya. Bel istirahat nya di lamain trus yang belajarnya bentar aja,"ucap Icha seenak jidatnya.
"Anjirr nih anak. Tapi gue setuju sih,"
ucap Sidik cengegesan."Bangke. Mentang-mentang gue jadi pemilik sekolah, gue nggak bisa seenak jidatnya njir. Di gorok gue sama bokap ntar,"balas Jiji kesal.
"Yaelah. Kan lo sekarang yang punya sekolah ini. Ya nggak bakal lah,"balas Ari menimpali.
"Kalau gitu lo aja yang ubah aturannya,"balas Jiji cuek dan langsung meninggalkan mereka dan langsung diikuti oleh Gilbert.
"Ckckckck...... Kalian ini yah......... Bikin sekolah sendiri sana, trus bikin aturannya sendiri,"ucap Evan dan langsung meninggalkan mereka juga.
"Iya juga ya, kenapa nggak kepikiran sama gue untuk bikin sekolah sendiri,"ucap Sidik bego.
"Bego nya udah di pelihara sejak lahir nih bocah. Gue bingung deh, lo kenapa bisa jadi CEO sih?,"tanya Rahmad pada Sidik.
"Karena gue pintar dan ganteng,"ucap Sidik percaya diri.
"Aishhh, malas gue melandenin orang bego nya udah sampe ubun-ubun,"
balas Ari dan Rahmad yang seketika pergi meninggalkan Sidik yang diikuti yang lainnya.®®®
"WOI!!!!,"teriak Alvin selaku ketua kelas di XI IPA C.
"Apaan anjir? Ada Pak Anjas?,"tanya Bran kaget mendengar teriakan Alvin.
"KITA JAM KOS CUYYYYYY!!!,"teriak nya lagi.
"HOREEEE,".
"YESSSSS, AKHIRNYAAAAAAAA PAK ANJAS KAGAK MASUK,".
"NIKMAT TUHAN MANA LAGI YANG ENGKAU DUSTAKAN,".
"INI KAH YANG DINAMAKAN DENGAN SURGA NYA PARA SISWA?,".
Dan masih banyak lagi teriakan dari teman-teman sekelas Jiji.
"Akhirnya bisa tidur juga gue,"
gumam Jiji."Lo ngantuk?,"tanya Ray pada Jiji saat mendengar gumamannya.
"Dikit,"balas Jiji.
"Yaudah tidur.........,"
"Ji, main yuk,"ajak Icha pada Jiji yang sekarang sudah berada di depan meja nya.
"Main apaan?,"tanya nya.
"Among. Lagi pengen main itu ha. Tapi nggak ada teman yang mau di ajak,"ucap Icha memelas.
"Yaudah,"balas Jiji dan langsung mengeluarkan ponselnya.
"Kodenya apaan?,"lanjutnya.
"jkrlvn,"ucap Icha sambil menatap ponselnya. Setelah mendengarkan perkataan Icha, Jiji langsung memasukan kode tersebut.
"Baru tiga orang njir,"ucap Jiji kesal.
"Ya sabar lah bun,"balas Icha.
"Nah udah 7 ha,"lanjutnya.
"Gas keun aja dah,"ucap Jiji nggak sabaran.
"Yaudah iya-iya,"ucap Icha dan langsung memulai permainannya.
Uhuy, gue impostor -batin Jiji senang.
"Yahhhh, gue nggak impostor,"ucap Icha kecewa. Jiji yang mendengarkan hal tersebut pun hanya bisa tersenyum senang dalam hatinya.
"Ji, lo impostor?,"tanya Icha.
"Gk,"jawabnya dan langsung memulai permainannya. Selang beberapa menit, Icha di buat kesal olehnya.
"Ini siapa yang membunuh gue sih?,"
tanya Icha kesal.Sorry chaaaa -batin Jiji senang.
"Akhirnyaaaaaaa,"ucap Jiji senang setelah memenangkan permainan.
"Lo menang?,"tanya Icha.
"Hmm,"jawab Jiji tersenyum senang.
"Lo impostor kan?,"tanya nya kesal.
"Hehehehe,"jawab Jiji cengegesan.
"Jikhan sialan,"ucap Icha kesal pada Jiji.
"Mian,"balas Jiji pada Icha dengan puppy eyes miliknya.
"Teman bangke. Ini malas gue main sama lo, kalau jadi impostor nggak pernah ngasih tahu,"ucap Icha.
"Salah lo sendiri napa ngajak gue,"
balas Jiji cuek. Mendengar perkataan Jiji pun Icha di buat semakin kesal. Dia langsung pergi dari sana dan berjalan menuju ke arah Ara dan Resty."Assalamualaikum ananda semua. Saya ingin memberikan pengumuman penting. Seminggu lagi, sekolah kita akan mengadakan pesta ulang tahun sekolah. Dan, semua kelas wajib membuat stan masing-masing. Untuk stan ini, kalian akan membuatnya bersama dua kelas. Misalnya kelas X IPA A dengan X IPA B. Jadi, semua kelas wajib untuk mengikutinya. Jika ada kelas yang tidak mengikuti nya, seluruh siswa yang ada dikelas tersebut wajib menjadi relawan. Stannya pun bebas. Terserah kalian mau pilih yang mana. Boleh stan makanan, baju dan lainnya. Asalkan jangan stan untuk minuman beralkohol. Dan, ketika malamnya, sekolah akan mengadakan pesta dansa yang akan di mulai pukul 19.00. Jadi, diharapkan untuk semua kelas wajib ikut serta dalam hal ini. Sekian pengumuman saya, terima kasih. Assalamualaikum,". Pengumuman tersebut membuat semua orang yang berada di kelas Jiji merasa senang. Karena acara ini adalah acara yang dari dulu mereka nantikan.
"Jadi kita sama kelas mana?,"tanya Ray pada Jiji.
"Kelas XI IPA B,"jawab Jiji singkat.
®®®
Gimana readers sama cerita aku? Suka? Semoga aja suka ya......
Sebelum nya mohon maaf karena telat up nya, soal nya author ngak ada ide belakangan ini. Dan semua judul yang ada di file author hilang juga. Jadi harus mulai mikirin ide lagi deh.......
Thanks buat yang udah mau baca cerita aku....
Dan........
Jangan lupa vote and comment ya guysssss.......
I love you 😘😘😘😘
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN : SANTA [END]
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS] "Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya. "Hmm,"balas Jiji. "Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...