Duet Bareng

268 47 1
                                    

Happy Reading Guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Guys

Hari ini Jiji sudah di bolehkan untuk pulang karena kondisinya sudah mulai lumayan stabil. Dan hari ini semua teman-temannya memaksa ikut untuk mengantarkannya pulang padahal Jiji sudah bersikeras untuk tidak perlu mengantarkan.

"Ini udah semua?,"tanya Gilbert pada Jiji.

"Udah,"jawab Jiji.

"Ohhh iya, kalian semua nginap di mansion gue aja deh. Kan udah lama kalian nggak nginap,"lanjutnya pada yang lain.

"Oke,"ucap Ari setuju. Dan setelah itu mereka semua keluar dari ruang rawat inap Jiji.

"Woi, itu dekatan napa,"ucap Jiji pada Sidik dan Icha yang berdiri saling menjauh.

"Ntar gue laporin loh sama aunty,"ancamnya yang langsung dibalas dengusan oleh Sidik. Icha yang mendengar ancaman dari Jiji pun hanya bisa mengalah dan langsung berjalan di samping Sidik.

"Udah kan?,"tanya nya kesal.

"Belum. Gandengan napa,"balasnya menggoda.

"Ngeselin lo sumpah,"ucap Icha kesal dan tetap melakukan apa yang Jiji suruh. Jiji yang melihat hal tersebut pun hanya mengangkat bahu nya acuh dan terus berjalan dengan sesekali meledek mereka berdua.

®®®

"Barbeque kuy,"ajak Jiji ketika mereka baru sampai di mansion.

"Oke. Siapa yang beli bahan-bahannya?,"tanya Hafiz.

"Pasangan baru aja,"jawab Jiji sambil menunjuk Icha dan Sidik.

"Kenapa kita terus sih?,"tanya nya kesal.

"Karena kalian cocok,"jawab Jiji cuek.

"Gaje banget lo anjir,"balasnya kesal.

"Pergi sana,"usir Jiji pada mereka berdua yang lagi-lagi membuat mereka kesal setengah mampus.

"Lo suka banget deh ngusilin mereka,"ucap Ara pada Jiji yang sedang menatap mereka tersenyum.

"Emang. Soalnya, entah kenapa gue merasa suatu saat mereka itu bakal bersama,"ucap Jiji yang masih setia menatap kepergian mereka.

"Serah lo deh,"balas Ara.

"Ji, istirahat sana dulu. Kalau udah mau mulai nanti gue panggil,"ucap Gilbert pada Jiji dengan penuh perhatian.

"Oke deh. Gue juga mau mandi, udah lama nggak mandi,"balas Jiji.

"Iya juga sih. Selama di rumah sakit lo kan nggak diizinin sama Evan mandi,"balas Reva sambil menatap ke arah Evan. Dan Evan hanya menatapnya biasa aja. Setelah itu, Jiji langsung meninggalkan mereka semua dan mulai berjalan ke kamarnya .

®®®

"Ji, bangun,"ucap Gilbert membangunkan Jiji yang masih terlelap dalam dunia mimpinya.

QUEEN : SANTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang