[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS]
"Ji,"panggil Gilbert pada Jiji yang sedang berada di hadapannya.
"Hmm,"balas Jiji.
"Ji, sampai sekarang, gue masih tetap suka sama lo. Sekeras apapun dulu lo nyuruh gue buat lupain lo, tapi gue nggak bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Guys
"Yaampun Ji, itu lagu nya buat sapa sih............?,"gemes Icha pada Jiji.
"That a secret,"balasnya dan langsung berlenggang pergi ke tempat Ray yang berada di depan panggung sebagai penonton.
"Arti lagu lo tadi apa?,"tanya Ray ketika Jiji sudah duduk di sebelahnya.
"That a secret,"jawabnya masih sama.
"Ck,"decak Ray kesal.
"Agil, ada minum nggak? Kerongkongan gue kering gara-gara habis nyanyi,"ucap Jiji pada Gilbert yang kebetulan sedang duduk di sebelahnya juga. Jadi posisinya gini Ray-Jiji-Gilbert. Jadi, Jiji ada di tengah-tengah mereka. Ngerti kan?
Okay back to topic.
"Gue cuman ada coca cola,"ucapnya sambil mengarahkan coca cola yang ada di tangannya.
"Yaudah itu aja,"ucap Jiji meraih coca cola tersebut dan meminumnya hingga tandas.
"Kenapa minumnya langsung sekali teguk? Ntar perut lo kembung,"balasnya.
"Biarin aja,"balas Jiji cuek.
"Serahh deh,"balasnya.
Setelah selesai berdebat dengan Gilbert, Jiji langsung mengalihkan pandangannya karena Icha dan Sidik sudah siap untuk menyanyi. Suara petikan gitar mulai mengalun dengan indah yang berhasil membuat semua orang hanyut kedalam alunannya.
#Icha I could stay awake just to hear you breathing (Aku bisa tetap terjaga hanya untuk mendengarmu bernafas) Watch you smile while you are sleeping (Melihatmu tersenyum saat kau sedang tidur) While you're far away and dreaming (Sementara kau jauh dan bermimpi)
#Sidik I could spend my life in this sweet surrender (Aku bisa menghabiskan hidupku dalam penyerahan yang manis ini) I could stay lost in this moment forever (Aku bisa tetap tersesat di saat ini selamanya) Every moment spent with you is a moment I treasure (Setiap saat yang dihabiskan bersamamu adalah saatku yang berharga)
Icha dan Sidik saling bertatapan tanpa henti. Seolah-olah, disini hanya mereka berdua yang ada. Dan mereka bebas menyatakan perasaannya masing-masing.
#Icha&Sidik Don't wanna close my eyes (Tak ingin menutup mataku) I don't wanna fall asleep (Aku tak ingin tertidur) 'Cause I'd miss you, baby (Karena aku merindukanmu, sayang) And I don't wanna miss a thing (Dan aku tak ingin melewatkan sesuatupun)
#Sidik 'Cause even when I dream of you (Karena bahkan saat aku memimpikanmu) The sweetest dream would never do (Mimpi termanis yang takkan pernah terjadi) I'd still miss you, baby (Aku masih akan merindukanmu, Sayang) And I don't wanna miss a thing (Dan aku tak ingin melewatkan sesuatupun)