Crack The Skull

765 100 38
                                        

Warning❗ Chapter ini Gore menurut saya❗

Severus merasakan sakit luar biasa. Luka yang dibuat oleh horcrux itu seperti zat asam yang korosif. Seluruh  jaringan sarafnya menjerit sakit. Kepalanya berdenging hingga dia sulit berpikir.

Horcrux itu terus menggerayangi tubuh Severus dengan gila. Dia menghisap darah yang keluar dari luka yang dibuat. Setiap tetes darah Severus seperti wine hangat yang memabukkan. Energi sihir membuat kepalanya ringan seperti melayang.

Dia menekan kuku jarinya lebih dalam dibagian tulang rusuk Severus. Tubuh dibawahnya mengejang. Severus membenturkan kepalanya ke belakang. Pupilnya mengecil dengan bagian putih matanya memerah. Dalam kesakitannya memanggil.

Sebuah rantai panjang jatuh dari langit, menjerat leher Voldemort dan menariknya ke atas. Voldemort menggantung di udara. Kakinya menendang-nendang udara. Severus menggunakan kesempatan itu untuk membanting tubuhnya ke depan. Memotong kedua ular yang mencengkeram tangannya dengan besi yang menancap di kaki. Ular itu berubah menjadi asap hitam dan menguap.

Severus mencabut besi yang menahan kakinya. Dia tidak bisa berdiri apalagi berlari. Tangannya juga sakit luar biasa. Jadi dia berguling menjauh dan merayap seperti hewan melata.

Voldemort menarik rantai dilehernya dan berhasil memutuskannya di udara. Dia terbatuk beberapa kali setelah mendarat di lantai. Bangkit dengan marah dia menjulurkan tangannya sambil memusatkan sihir di tangan.

"Seharusnya kau tidak berulah Severus. Avada.."

Tanah dibawah kaki Voldemort berguncang hebat. Dia tidak bisa menjaga keseimbangan maupun berkonsentrasi. Dia jatuh tersungkur.

Severus memaksa tubuhnya bergerak. Dia mengangkat tangan dan memfokuskan pikirannya membuat rantai lagi. Kali ini rantai itu membelit tubuh Voldemort di tanah.

Rantai itu menjerat lebih ketat seperti ular yang mengikatnya sebelumnya. Suara krek keras dari tubuh Voldemort terdengar. Mungkin itu tulangnya.

Voldemort tidak mau menyerah. Dia memusatkan energi sihir di seluruh tubuh untuk memasukkannya ke dalam rantai. Dia melelehkan rantai itu dengan cepat. Voldemort melompat bangun dan menerjang. Severus baru saja berhasil berdiri kembali saat tangan dengan penuh energi sihir memukul dadanya. Dia terpental ke belakang dan batuk mengeluarkan darah.

.............................................,..........................

"UNCLE SEV!"

Draco baru saja membuat pamannya dalam posisi duduk. Setelah usaha membangunkannya dengan sihir renervate gagal. Dia ingin mencoba cara lain. Tapi tiba-tiba keluar banyak darah dari mulut pamannya walau tidak membuka mata.

"Uncle Sev bangun!"

Draco memukul-mukul wajah pamannya. Bahkan menyemprotkan aguamenti, berharap itu berhasil. Masih belum ada respon positif.

"Uncle kumohon bangun... Hiks... Kumohon..."

........................................................................

Severus terdisorientasi selama beberapa saat.  Mulutnya masih mengeluarkan beberapa teguk darah. Voldemort sudah kembali di depannya. Horcrux itu mencengkeram leher Severus dan menariknya berdiri. Mereka kini saling berhadapan. Cengkeraman tangan Voldemort mengencang.

"Kau terlalu keras kepala Severus. Berhentilah bermimpi untuk mengalahkan ku." suaranya tidak lebih dari bisikan. Tapi terdengar jelas nada kemarahan di sana.

Severus mencoba tertawa dalam napasnya yang tersengal. Dia mencengkeram tangan horcrux yang masih mencekiknya.

"Jangan khawatir. Karena aku sedang tidak bermimpi sekarang."

Dungeon BatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang