Dungeon Bat

Dark Lord Request

Tak terasa musim dingin tiba. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya mendekati Yule, akan ada undangan Yule Ball dari Malfoy. Tapi tahun ini, dengan keberadaan Dark Lord di Malfoy Manor, mereka tidak bisa melakukannya. Tetap saja aku tidak bisa menghabiskan Yule di Hogwarts bersama mate-ku karena Dark Lord memintaku untuk tinggal di Malfoy Manor.

"Ah, Severus, kau datang"

"My Lord"

Aku membungkuk seperti biasa, melakukan gestur untuk mencium jubahnya.

"Bangunlah Severus."

Dark Lord membuat gestur agar aku mengikutinya. Dia berjalan seakan-akan mansion ini adalah miliknya. Aku mengikutinya dalam diam. Mereka tiba di sebuah ruang penuh buku. Ruang perpustakaan keluarga Malfoy. Banyak orang mengakatakan perpustakaan Malfoy salah satu yang memiliki koleksi paling lengkap dan tua selain milik keluarga Black. Aku juga sering kali membaca buku di sini setelah berteman dengan Lucius. Terutama jika aku berkunjung sambil menjaga Draco kecil dulu. Dark Lord menyuruhku duduk. Aku memilih sofa kulit yang berhadapan langsung dengannya.

"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku Severus."

Dark Lord memulai dengan tenang. Aku sebisa mungkin duduk dengan tenang dan memasang wajah tanpa emosi.

"Apa yang bisa ku lakukan untukmu My Lord?"

"Aku ingin kau membuat sebuah potion." 

Dia mengayunkan tangannya dan memanggil sebuah buku. Terlihat buku itu sudah cukup sering dibaca. Sampulnya juga sudah cukup tua.

"Aku yakin kau bisa membuat ramuan ini Severus."

Aku mangambil buku yang disodorkan Dark Lord padaku. Ku baca dengan hati-hati isi tulisan itu. Ramuan ini adalah sebuah ramuan tua. Ramuan perubah bentuk. Berbeda dengan Polyjuice Potion yang mengubah bentuk orang sementara, ramuan ini permanen. 

"Aku ingin kau membantuku mengembalikan rupaku. Walaupun aku akui wujud ini lebih...dramatis... tapi aku ingin kembali ke wujud manusiaku. Aku menyalahkan Wormtail akan hal ini."

"Kalau begitu aku akan segera meneliti ramuan ini sebelum membuatnya, My Lord. Aku harap kau tidak keberatan jika suatu saat aku meminta sample."

"Tenang saja. Kau tak perlu khawatir."

Dark Lord menjentikkan jarinya. Seorang house elf muncul, mukanya pucat dan ketakutan. Dark Lord memesan teh untuk dua orang. Sepertinya malam ini aku tidak akan langsung di lepaskannya. Tak lama house elf tadi datang dengan nampan berisi cangkir, pot teh dan kue-kue. Dia meletakkannya di meja di antara tempat duduk kami. Dark Lord mengambil lebih dulu dan menyeruputnya. Setelah dia mempersilakanku, aku baru mengambil teh ku. 

"Jadi bagaimana kabarmu Severus? Apa kau dekat dengan seseorang?"

Perubahan arah pembicaraan yang drastis membuatku khawatir. Otakku mengkalkulasi sebenarnya apa yang ingin dicari tahu Dark Lord dariku. Aku berharap aku tidak melakukan kesalahan dan membuat Harry dalam bahaya. Aku sudah melakukan segala cara agar hubungan kami tidak diketahui oleh siapapun.

"Aku sangat baik My Lord. Dan mengenai kedekatan dengan seseorang, aku tidak tertarik."

"Hmm... maaf jika lancang bertanya seperti itu Severus, karena kulihat orang-orang di angkatanmu sudah banyak yang berkeluarga. Atau setidaknya memiliki pasangan. Apa kau tidak pernah memikirkannya?"

"Hal yang menjadi prioritasku adalah melayani Anda My Lord. Aku merasa berkeluarga tidak terlalu penting bagiku."

"Hmm..kau selalu pintar mengelus ego ku Severusss.."