Mengambil segenggam bubuk Floo dan berucap lantang.
"MALFOY MANOR"
Perapian menyala terang menyisakan api hijau yang menjilat-jilat. Di sisi lain, perapian utama kediaman Malfoy menyala. Dua orang muncul dari sana. Neville mengayunkan tongkat untuk membersihkan sisa abu perapian yang menempel di pakaian mereka.
Neville mengeluarkan cincin Longbottom miliknya. Cincin tua itu adalah family heirloom yang digunakan pewaris utama Longbottom. Sebagai keturunan Longbottom terakhir dan sudah memasuki umur kedewasaan, Neville sudah berhak menjadi kepala keluarga Longbottom.
Sekarang dengan dia menikahi keluarga Malfoy, cincin itu juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan sihir Malfoy. Karena posisi Longbottom sebagai kepala keluarga bagi Draco, jadi dia memiliki hak-hak yang hampir sama dengan Lucius Malfoy. Dia bisa mengendalikan Malfoy Manor.
Neville memerintahkan Manor untuk lockdown sementara. Dia tidak perlu mengkhawatirkan mertuanya, Lucius Malfoy bisa masuk Manor atau tidak. Berhubung Dark Lord akan melaksanakan event besar, Lucius pasti akan sibuk di kementerian melakukan tugas-tugas yang diberikan Dark Lord. Laki-laki itu akan jarang pulang ke rumah.
Pemuda Longbottom itu kemudian menarik Draco ke sayap kiri mansion. Area khusus untuknya dan Draco. Saat mereka tiba di kamar, Neville menuntun Draco dan mendudukkannya di tempat tidur.
Wajah Draco sudah pucat dengan segala kekhawatiran yang ada. Neville tidak banyak bicara sejak dia menariknya dari kelas arithmancy. Apalagi gelagat Neville yang sedikit kejam membuat intensitas kekhawatiran Draco meningkat.
Draco menyentuh lembut lengan Neville yang masih memegangi kedua bahunya.
"Nev.."
Mata gelap Neville memandang Draco penuh kelembutan. Tapi Draco juga bisa melihat ketakutan, kebimbangan, kasih sayang, dan kekhawatiran jadi satu.
"Apa kau mau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Draco hati-hati.
Bukan menjawab, Neville menegakkan tubuhnya dan berbalik.
"Tetaplah di sini. Kau tidak perlu kembali ke Hogwarts."
"Nev!"
Draco langsung mencengkeram tangan Neville yang akan pergi. Dia segera memeluknya erat.
"Ku mohon Nev...katakan apa yang kau bicarakan dengan Dark Lord? Kau tidak bisa meninggalkan ku seperti ini."
Mata Neville bergetar saat melihat wajah khawatir dan takut pasangan hidupnya. Ekspresi itu sangat tidak cocok berada di wajah seorang aristokrat Malfoy yang terkenal angkuh. Neville ingin menghapus itu semua hingga hanya wajah gembira dan bahagia saja yang selalu ada padanya.
"Nev?"
Neville menghela napas. Lebih baik diberi tahu daripada Draco melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatannya.
"Dark Lord mengancam Potter untuk menghancurkan Hogwarts. Dia akan melakukannya dalam tiga hari setelah hari ini. Ah, jika dihitung waktu itu berarti dua setengah hari dari hari ini."
Neville berkata dengan setenang mungkin seperti tanpa emosi.
"Dark Lord ingin menghancurkan Hogwarts?!" Ulangnya tak percaya.
"Ya, death eater akan melakukan penyerangan pada hari ketiga. Jika itu terjadi maka perang akan pecah. Maka dari itu aku membawamu ke sini."
"Nev"
"Rosier akan mengumumkannya pada makan malam ini. Aku hanya punya sedikit waktu untuk membawamu pergi."
"Kau membawaku kemari. Apa kau berencana kembali ke sana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Bat
FanfictionWarning Yaoi/Boyxboy. Severus Snape X Harry Potter. Snarry. Summary: Oh Merlin! Cobaan apalagi yang kau berikan padaku. Dosa apa yang kulakukan hingga kau menjadikan anak dari musuh bebeuyutanku sebagai mate-ku. Well, banyak.