**“Cesya Humairah”
“Cesya Humairah Adison”Ucap Melvin lirih dengan mata yang sudah berkaca-kaca
DEG!
“Ha??”
“Yah Ces kamu adalah putri sulung keluarga Adison,Adik kandung ku”Ucap Melvin.Sementara Cesya hanya bisa menatap binggung Melvin
“Darimana anda bisa menyimpulkan bahwa saya adalah adik anda padahal kita baru sekali bertemu”Ucap Cesya dengan nada datar karena jujur ia sangat tidak menyukai topik yang mengarah tentang keluarganya.
“wajah mu seperti copy paste dari oma di korea dan yang lebih membuatku yakin itu adalah kalungmu,kalung itu di buat khusus untukmu untuk putri sulung keluarga Adison.Kau bisa membuktikannya dengan melihat inisial ‘A’ disana yang artinya Adison”jelas Melvin lagi berusaha menyakinkan Cesya
“wajah bisa saja hanya mirip dan kalung juga banyak yang sama di pasar.Lagian kalau memang aku adalah adikmu kenapa bisa aku berada di panti asuhan selama ini apa karena ayah dan ibumu membuangku atau karena mereka tidak ingin direpotkan olehku dan berusaha untuk lebih fokus kepada adikku yang lagi sakit parah seperti di novel-novel begitu?”ucap Cesya dengan sedikit jengah dengan pembahasan mereka saat ini
“iya kau benar sekali,mereka mengirimmu kepanti asuhan karena ingin lebih fokus kepada Kila adikmu sekaligus adikku yang sedang sakit keras tap-“ucapan Melvin langsung terpotong oleh gumaman Cesya
“Huh drama orang kaya sungguh pasaran ternyata”gumam Cesya yang masih bisa di dengar oleh Melvin
“tapi kau harus percaya bahwa mereka sangat menyesal sudah mengirimmu kepanti asuhan,mer-“lagi dan lagi ucapan Melvin harus kembali terpotong
“Ahh sudahlah aku tidak ingin membahas masalah itu dan lagi kau juga belum tau pasti kalau aku ini memang benar adikmu atau bukan”ucap Cesya memotong ucapan Melvin
“aku memang belum tau pasti tentang itu tetapi aku sangat yakin dengan pendapatku dan kau hanya perlu menunggu hasil dari ini keluar”Ucap Melvin seraya mengangkat beberapa helai rambut Cesya yang ia ambil secara diam-diam di baju yang di kenakan oleh Cesya
“WHAT!KAPAN KAU MENGAMBIL ITU?KAU TAU ITU SANGAT TIDAK SOPAN!”Pekik Cesya kearah Melvin yang sudah berjalan menuju pintu keluar rumah Cesya.Melvin sama sekali tidak menghiraukan pekikan dari Cesya bahkan ia dengan santai sudah pergi meninggalkan kediaman Cesya
**
Sudah seminggu semenjak kedatangan Melvin kerumah Cesya dan semenjak itu Melvin tidak pernah lagi pergi kerumah Cesya tentu saja melihat itu membuat Cesya bisa bernafas lega karena setidaknya Melvin tidak lagi mengganggunya.Yah walaupun ada setitik rasa penasaran di dalam hatinya tentang hasil tes DNA itu tetapi rasa penasaran itu langsung Cesya tepis sejauh mungkin ia tidak mau berharap yang akhirnya akan membuat ia kecewa sendiriTetapi sepertinya rasa penasaran yang sudah Cesya tepis itu kembali menghantuinya. Bagaimana tidak seperti pagi ini tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba Melvin beserta dua orang paruh baya datang kerumahnya.
“Cesya kau bisa liat sendiri ini adalah tes DNA mu dan hasilnya 99% cocok.Sekarang kau tidak bisa mengelak lagi ”ucap Melvin seraya tersenyum miring karena ia yakin setelah melihat hasil tes DNA itu Cesya tidak akan bisa mengelak lagi
“itu salah,saya tidak mungkin anak kalian”ucap Cesya dengan pandangan kosong
“Cesya sayang tolong maafkan kami nak,ini semua salah kami....maaf...maafkan kami”Ucap Pria paruh baya yang Cesya ketahui bernama Elvan Arka Adison
“Tidak hiks hiks,ini semua salah mama coba aja jika dulu mama gak egois dan gak mentingin Kila seorang pasti ini semua tidak terjadi”Sahut wanita di samping Elvan yang bernama Laila Zanna Adison,mama kandung dari seorang Cesya Humairah Adison
“Cesya cobalah berpikir dewasa semua yang terjadi adalah masa lalu dan sekarang tugas kita hanya membuat lembaran baru”Ucap Melvin lagi berusaha membujuk Cesya.
Bukannya terbujuk oleh perkataan tiga orang itu Cesya malah semakin benci menurutnya ketiga orang di depannya ini hanya bisa berkata tanpa memikirkan perasaannya
“Iya semuanya adalah masa lalu....termasuk kalian”Ucap Cesya santai yang di akhiri dengan penekanan setiap katanya
“Kalian adalah masa laluku jadi lupakan saja”Lanjutnya
“Cesya apa maksud mu sayang”Ucap Elvan sedikit tidak terima dengan ucapan Cesya yang menurutnya egois dan kekanak-kanakan
“Sedari kecil aku sudah melakukan semuannya sendiri,tangan kecil ini sudah sering merasakan perih akibat ketumpahan minyak, wajah ini sudah sering merasakan tamparan dari pemilik restoran ketika melakukan kesalahan, kaki ini sudah sering berjalan tanpa menggunakan alas kaki untuk mencari makanan sisa dan hati ini juga sudah mati rasa karena terlalu sering menerima hinaan dan makian”Ucap Cesya seraya menerawang semua kejadian pahit yang sudah ia lewati.
Sementara keluarga Adison hanya bisa terdiam mendengar kisah pahit yang keluar dari bibir kecil Cesya,mereka sungguh tidak menyangka hidup Cesya kecil sangatlah berat.
Disaat Melvin dan Kila menginginkan sesuatu pasti Elvan akan dengan mudah mengabulkannya tanpa perlu berpikir panjang sementara Cesya ia harus bekerja mati-matian untuk mendapatkan sebungkus nasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect
General FictionCover by ©Pinterest [SUDAH TERBIT] AYO BACA SELAGI LENGKAP! SEBELUM DI HAPUS ** Bagaimana perasaanmu ketika mengetahui lelaki yang selama ini kau anggap adalah satu-satunya prioritas mu ternyata malah mengkhianatimu dengan berselingkuh dengan seoran...