Typo bilang^^
**
Sudah tujuh bulan semenjak kejadian itu yang berarti sudah lama juga Keluarga Adison tidak pernah mengunjunginya lagi.Memikirkan itu membuat Cesya sedikit tersenyum miris karena keberadaannya masih kalah jauh dengan Kila,ia hanya tidak lebih dengan butiran debu yang kebetulan mengalir darah keluar AdisonIngin rasanya Cesya menangis memikirkan itu padahal ia sendiri yang memilih memprovokasi Kila agar keluarganya itu tidak pernah datang mengunjunginya lagi tetapi ketika keluarganya benar-benar tidak mengunjunginya lagi ia malah merasa sedih,memang yah hormon ibu hamil itu sering berubah-ubah
Berbicara tentang keadaan Cesya sekarang Cesya tengah berada di ruang persalinan berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan anak-anak nya seorang diri.
Disaat orang lain berjuang melahirkan di temani oleh keluarga dan suaminya dengan perasaan khawatir sedangkan Cesya hanya berjuang melahirkan sendiri tanpa di temani oleh keluarga apalagi suami tetapi beruntungnya dokter Leta dan Ela selalu ada memberikan dukungan kepada Cesya sehingga Cesya tidak terlalu merasa kesepian
Yah setelah penantian panjang Cesya yang mengharuskan nya dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan terakhir akhirnya tepat pada hari ini dan jam ini seorang Cesya tengah berusaha untuk melahirkan malaikat-malaikat kecilnya
Sepanjang perjalanan dari ruang rawat Cesya menuju ruang persalinan Cesya terus menerus berdoa kepada yang kuasa meminta pertolongan berupa keselamatan untuknya dan anak-anak nya
"Baiklah Cesya kamu rileks dulu, kemudian mengejan lah sekuat tenaga kamu"ucap Dokter Leta kepada Cesya.Mendengar itu membuat Cesya menarik napas nya sebentar lalu di hembuskan nya setelah merasa cukup rileks Cesya menatap Dokter Leta seraya mengangguk pertanda ia siap
"AGHHHHHHH"
"Ayo lagi Cesya kamu bisa!! Mengejan yang kuat!!"
"AGHHHHHHHHHH!"
"Ayo dikit lagi!!!"
"AGHHHHHHHHHHHH!!!"Teriak Cesya dengan keras sampai terdengar lah suara tangisan seorang bayi
"Alhamdulillah selamat yah Cesya anak pertama kamu laki-laki"Ucap Dokter Leta
"Aduhhh Perut saya sakit lagi Dok"ucap Cesya.Dokter Leta yang mendengar itu langsung memberikan bayi yang berada di gendongannya kepada suster dan kembali fokus kepada Cesya
"Baiklah kita mulai seperti tadi yah! Mengejan lah yang kuat!!"
"AGHHHHHHHHH S...AKITTTTT!!!"
Sementara di tempat lagi terdapat seorang pria yang tampak semakin dewasa tengah berada di mobil mewahnya.Ia baru saja pulang sehabis bertemu dengan kliennya yang berada di kota Palembang.Yap saat ini Devan tengah berada di Palembang karena harus bertemu dengan salah satu kliennya untuk mengajukan kerja sama.
Saat ini Devan berniat untuk kembali ke hotel tepatnya menginap selama berada di Palembang karena entah mengapa seharian ini perasaannya sangat tidak enak
"Ya Allah kenapa perasaanku tidak enak begini"gumamnya sendiri
"Aghhhh sebenarnya ini ada apa kenapa jantungku berdetak lebih cepat dan rasanya sangat tidak nyaman!!!"Pekik Pria itu lagi.
Drettt Drettt Drettt
Tiba-tiba saja handphone yang ada di kursi penumpang di sebelahnya berbunyi pria yang tak lain adalah Devan itu langsung menoleh kearah handphonenya untuk melihat siapa yang menelepon dengan perasaan yang masih saja terasa gelisah
BRUK!
Sialnya ketika ia ingin mengambilnya handphone itu malah jatuh sehingga membuatnya harus menunduk untuk mencari keberadaan handphone yang terus berbunyi itu sehingga membuatnya tidak fokus dengan jalanan sampai
Tin Tin Tin
BRUK!!
BUGHH!
DUARRR!!
Mobil yang di kendarai oleh Devan tidak sengaja tertabrak sebuah truk yang melaju dari arah yang berlawanan dengan kecepatan yang tinggi sehingga membuat mobil Devan terpental jauh dan terjadi ledakan
Semua saksi mata yang melihat itu langsung berhamburan menolong Devan dan menelpon Ambulance
"M...m..maaf"gumam Devan sebelum akhirnya ia menutup matanya dan tidak sadarkan diri lagi
Sedangkan di lain tempat Cesya baru saja melahirkan anak terakhirnya,semua anaknya sehat dan berjenis kelamin laki-laki semua tetapi seperti Cesya kehabisan darah dan kelelahan sehingga sebelum menutup matanya dan tidak sadarkan diri Cesya berpesan kepada Dokter Leta
"B...bu to...long jaga anak Cesya selama Cesya tidur jangan biarkan siapapun menemui mereka kecuali ibu, Cesya mohon Bu...."ucap Cesya kemudian ia menutup matanya dan tak sadarkan diri
"Cesya! Bangun kamu tidak boleh menutup matamu!!! CESYA!!!"Teriakan demi Teriakan yang di lontarkan dokter Leta tidak di dengan oleh Cesya
"Suster tolong bawa bayi-bayinya ke ruangan khusus bayi dan sekarang kita harus mengatasi ibu Cesya terlebih dahulu"ucap Dokter Leta yang langsung di angguki oleh para Suster disana
Saat kelima Suster keluar dari ruangan persalinan membawa kelima putra Cesya untuk menuju persalinan secara tidak sengaja mereka berpapasan dengan sebuah brankar yang terdapat Devan dengan berlumuran darah
"Itu sepertinya korban kecelakaan yah sust"ucap salah satu seorang suster yang ikut membawa salah satu bayi Cesya
"Iya,kasian banget yah kayaknya kecelakaannya cukup parah"sahut suster yang lain
"Udah-udah dari pada kalian mengobrol lebih baik kita langsung membawa bayi-bayi ini keruangan khusus bayi untuk di bersihkan sesuai perintah dokter Leta"ucap salah satu Suster lainnya menengahi perdebatan kedua rekan susternya itu.Kedua suster itu pun mengangguk lalu mereka langsung pergi menuju ruangan bayi
**
Sementara di tempat lain tepatnya ruang Operasi para dokter tengah sibuk menangani Devan"Bagaimana? Apakah keluarga pasien sudah kalian hubungi?"tanya salah satu dokter yang menangani Devan
"Sudah Dok, keluarga pasien mempercayakan keselamatan pasien kepada kita sementara mereka masih dalam perjalanan untuk menuju kesini"jelas salah satu Suster
"Baiklah kalau begitu kita langsung saja mengoperasi pasien"ucap Dokter yang di angguki oleh mereka semua
Dan terjadilah malam itu menjadi malam perjuangan untuk kedua pasangan yang di pisahkan oleh takdir itu.Devan yang berjuang untuk hidup di ruangan operasi akibat kecelakaan dan Cesya yang juga berjuang di ruangan persalinan karena melahirkan malaikat-malaikat kecil mereka.Memang benar kata orang takdir tuhan tidak ada yang mengetahuinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect
General FictionCover by ©Pinterest [SUDAH TERBIT] AYO BACA SELAGI LENGKAP! SEBELUM DI HAPUS ** Bagaimana perasaanmu ketika mengetahui lelaki yang selama ini kau anggap adalah satu-satunya prioritas mu ternyata malah mengkhianatimu dengan berselingkuh dengan seoran...