Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup dulu untuk hari ini ya cinta, besok lanjut dengan syarat tembus 800 SPAM COMENT dulu😚
Typo bilang^^
** Setelah kepergian Keano mereka yang masih berada di mansion itu menjadi diam.
Ketiganya saat ini sudah duduk di sofa di ruangan itu dengan keheningan sampai suara Thomas membuat mereka kembali tertarik dari lamunannya.
"Bisa kamu jelaskan semuanya kepada kami tentang Jessy dan....anak muda tadi"ucap Thomas kepada Devan
"Huft sebenarnya aku cukup malas untuk kembali membicarakan tentang wanita licik itu tetapi karena kalian menginginkan sebuah penjelasan aku akan menjelaskan secara singkat saja" ucap Devan dengan malas.
"Baiklah, silakan dijelaskan S.E.M.U.A.N.Y.A walaupun secara singkat"ucap Thomas lagi seraya menekankan kata Semuanya.
"Hm, jadi belasan tahun yang lalu aku memang sempat menjalin hubungan terlarang dengan Jessy dibelakang Cesya jauh sebelum kalian mengetahuinya"
"KAU–"ucap Thomas dengan nada sedikit tinggi. Yah memangnya ayah mana yang tidak kecewa ketika anaknya melakukan hal sebrengsek itu.
"Yah Pi ku akui bahwa aku memang brengsek, tetapi coba papi pikir bagaimana aku bisa terus sabar menunggu ketika semua sahabat ku sudah mempunyai keturunan sedangkan aku belum juga diberi keturunan padahal aku menikah jauh lebih cepat dari mereka! Papi pikir apa yang mereka pikirkan tentang ku? Mereka meremehkan ku Pi dan aku tidak suka diremehkan!!" Ucap Devan sedikit menahan rasa sesak di dada saat mengingat kembali wajah-wajah merendahkan teman-temannya saat mendengar ia belum juga diberi keturunan.
"Awalnya aku memang tidak terlalu memikirkan tentang itu tetapi lama kelamaan aku menjadi frustasi Pi! Belum lagi dengan Mami yang selalu bertanya perihal anak"
Maria terdiam mendengar namanya ikut terseret tetapi ia tidak menyalahkan anaknya itu karena ia tau apa yang dikatakan anaknya itu memang benar adanya.
Diam-diam Maria menyesali perbuatannya dulu yang terus menodong Devan dan Cesya untuk segera memberikan cucu sehingga membuatnya menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan cucu dari darah daging Devan bahkan sampai mengizinkan Devan untuk menikah lagi dibelakang Cesya dengan wanita lain.
"Sampai pada suatu hari aku bertemu dengan Jessy yang saat itu tengah terpuruk karena baru di putuskan oleh pacarannya karena ia sedang mengandung. Aku yang saat itu juga terpuruk karena selalu dituntut untuk memberikan keturunan pun akhirnya tanpa berpikir lebih panjang lagi langsung membuat perjanjian dengannya"
"Isi dari perjanjian itu adalah aku akan menganggap anak yang dikandung Jessy adalah anakku dan akan menikahi Jessy Secara Sah dalam agama tetapi tidak secara hukum"
"Jessy pun menyetujuinya dan akhirnya aku pun mendatangi kalian dengan mengatakan kalau aku akan menikahi Jessy Karena ia tengah mengandung anakku, kalian yang saat itu sangat senang karena akhirnya akan mempunyai cucu pun menyetujui permintaan ku tanpa pikir panjang lagi"
