Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena aku yakin part ini bakal rame jadi tembus 2K SPAM COMENT baru lanjut 😚
Jangan lupa FOLLOW akun Author supaya aku update terus😴
** Untuk beberapa menit terjadi keheningan diantara mereka, semua orang disana nampak shock dengan pengakuan 5k terkecuali Cesya, keluarga Adison dan Favian (?)
"Bag–AGHHHH PERUT KU SAKIT SEKALI!!!" pekik Aileen yang tiba-tiba saja merasakan kram yang berlebihan pada perutnya.
"Sayang? Sayang kamu kenapa?!"ucap Caka yang panik dengan keadaan istrinya.
"Ambulans!!! Cepat panggil ambulans!!"Pekik Aubrey yang juga ikut panik.
"Gak usah kelamaan!! Langsung bawa kerumah sakit pake mobil gue aja!!"ucap Javas seraya menyerahkan kunci mobilnya kepada Caka.
"Bego!! Ngapain juga harus pake mobil Lo! Gue kan punya mobil sendiri!"ucap Caka yang seakan baru mengingat jika ia juga memiliki mobil, emang yah panik itu membuat seseorang itu bodoh dalam satu waktu.
"AGHHHH SAKIT!!"Pekik Aileen lagi. Cakap yang melihat itu semakin kelam kabut. Tanpa banyak bicara lagi ia langsung menggotong tubuh Aileen, membawanya kerumah sakit di ikuti oleh Aubrey dibelakangnya.
"Lho kalian kenapa gak ikut? Padahal yang sakit itu sahabat kalian lho!"ucap Cesya menyindir Rainey, Javas dan Favian.
"Gak deh gue lagi mager"ucap Rainey santai yang diangguki oleh Javas–suaminya.
"Kalo Lo?!"tanya Cesya yang sedikit nge-gas kepada Favian, bagaimana tidak Cesya masih sangat kesal dengan istri dari Favian itu yang dengan tidak tahu malunya menyalahkan nya ditambah dengan nilai plus ketika ia menghina Cesya dengan sebutan wanita mandul, miskin dan terakhir pelakor.
"Santai dong ces, perasaan nge-gas terus Lo kalo sama gue"ucap Favian yang dibalas dengan Cesya tatapan kesalnya.
"Kalian udah saling kenal?"tanya Javas karena baru kali ini ia melihat Favian berbicara santai dengan wanita. Bahkan kepada Aubrey yang notebene nya adalah istrinya pun Favian masih terlihat sungkan berbeda sekali ketika ia berbicara dengan Cesya.
"Iya tuh, atau jangan-jangan kalian–"ucap Rainey yang sengaja menggantungkan ucapannya seraya menatap Cesya dan Favian secara bergantian dengan tangan yang menutupi mulutnya seakan-akan ia sangat terkejut.
"Udah deh gak usah mikirin yang aneh-aneh! Gue sama Favian itu cuma temen lagian Favian tuh sahabatnya s–" ucapan Cesya langsung terhenti ketika mendengar sebuah suara yang sangat ia kenali.
"Cesya"ucap Devan yang tiba-tiba sudah berada di belakangnya. Tidak lupa disana juga ada Thomas, Maria dan Melvin sebagai perwakilan keluarga Adison yang hadir.
"Yah?"tanya Cesya santai dengan alis terangkat.
"Adakah yang ingin kamu jelaskan kepada ku? Seperti siapa mereka?"tanya Devan seraya menatap 5k yang kini sudah berbalik kearah Cesya seraya menatap keluarga Nixon dengan tatapan datar.
