Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo bilang^^ ** 17 tahun kemudian
"Hello Epribadeh ketemu lagi sama gue Kenan si tampan!! Oke jadi hari ini ceritanya gue lagi di bandara nih.Ada yang tau kenapa gue bisa ada di sini???"
@lovi6_ Gak tau @MeisaDel_ Huwaaa kak Kenan mau kemana?jangan pergi jauh-jauh nanti aku rindu😭 @Gily_57 Kak Kenan jangan pergi dong🥺 @5K_Fans Kak Kenan kapan buat prank lagi🥺 @Kai_Altezzaptr✔️ Woi liat jalan jangan Siaran langsung Mulu! @Fenita_ OMG! Ada kak @Kai_Altezzaptr demi apa?! @Gina_you Kak @Kai_Altezzaptr kapan buat cover lagu lagi?kita udah kangen banget sama suara kakak 🥺
Melihat komentar dari seseorang yang sangat ia kenal membuat cowok yang di ketahui bernama Kenan itu menatap sebal si pelaku
"Aghhh Lo mah gak asik kak! Pake acara muncul segala di siaran langsung gue! Kan jadinya mereka gak lagi bahas gue malah bahas Lo"gerutu Kenan kepada seorang laki-laki yang berada di sampingnya itu setelah mematikan siaran langsungnya
"Ah elah ngomong aja kalo Lo tuh masih kalah terkenal sama gue"sahut cowok yang bernama lengkap Kairan Altezza Putra Kaisar anak kedua dari Cesya dan Devan
"Eitttt jangan salah,walau pun Lo terkenal di Instagram tapi kalo di YouTube gue raja nya YouTubers"Bangga Kenan Alalendra putra Kaisar,anak kelima dari Cesya dan Devan
"Udah jangan berantem mulu,kita itu disini lagi nungguin kak Karel nanti kalo dia liat kalian berantem habis kalian kena hukum"Lerai Keano Alarence Putra Kaisar,anak keempat dari Cesya dan Devan
"Bener tuh,emang kalian gak inget hukuman apa yang kak Karel kasih terakhir kali sama kita?"sahut Kenzo Alterio Putra Kaisar,anak ketiga dari Cesya dan Devan
"Emangnya hukuman apa yang kakak kasih sama kalian?"
"Itu lho hukuman yan-"ucapan Kenzo langsung terpotong ketika menyadari sesuatu.Langsung saja ia berbalik dan benar saja kakak tertuanya itu tengah menatap mereka dengan tatapan dingin dan datarnya.Untung ganteng
Berbicara tentang mereka,kelima anak itu memang kembar tetapi tidak identik tetapi sama-sama memiliki kulit putih susu dan tentunya wajah yang tampan
"Jadi Kenzo hukuman apa yang kamu maksud?"tanya Karel Athaya Putra Kaisar
"Emmm i...it...itu"Kenzo tergagap tidak bisa menjawab pertanyaan dari kakak tertuanya itu.
Sementara Kairan, Keano dan Kenan yang tidak tega melihat ketakutan Kenzo pun berusaha untuk membantu nya dengan cara ikut berbicara
"Maaf kak,itu bukan salah Kenzo.Tolong jangan hukum Kenzo tapi hukum aja gue semua ini salah gue yang cari gara-gara sama Kenan dan akhirnya kita berantem lagi padahal kakak udah sering memperingati kami untuk tidak berantem"Kairan langsung membuka suaranya seraya menatap Karel dengan takut-takut
"Enggak kak! Kalo kak Kairan dihukum berarti gue juga harus di hukum karena kalo gue enggak membesar-besarkan masalah ini tidak akan terjadi"sahut Kenan tidak terima jika hanya Kairan yang di hukum padahal disini ia juga ikut bersalah
"Kalo kak Kairan sama Kenan di hukum, gue juga harus ikut di hukum karena gue gak bisa ngelakuin apa-apa saat mereka berantem"sahut Keano mantap
"Kalo mereka semua di hukum berarti gue juga harus di hukum karena gue gak mau jadi pengecut yang hanya bisa bersembunyi di belakang mereka"kali ini Kenzo yang angkat suara.Ia tidak mau jika hanya dia yang tidak di hukum padahal disini ia juga terlibat
Keempat orang itu menatap Karel dengan perasaan harap-harap takut.Sementara orang yang di tatap hanya menatap mereka dengan tatapan datar dan dingin
Keempat orang itu sudah pasrah jika harus dihukum kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, hukuman dari Karel memang tidak menyakiti secara fisik seperti di pukul atau di cambuk tetapi hukuman Karel sangat menyakiti secara batin karena harus menahan malu
Keempat orang itu sangat ingat saat mereka berumur sepuluh tahun saat itu mereka sangat aktif-aktifnya bermain di luar rumah terlebih lagi dengan mereka yang merupakan anak laki-laki yang pastinya tidak akan betah duduk diam dirumah seperti Karel.
Karena terlalu asik bermain mereka sampai lupa untuk makan siang.Cesya yang paham dengan kebahagiaan anak-anaknya dalam bermain pun memutuskan untuk membawa bekal ke area lapangan bola dimana anak-anaknya berada untuk suruh makan
Karena keempat anak-anaknya itu terlalu aktif membuat Cesya harus berlarian untuk menyuapi sesuap nasi untuk mereka agar makan sampai sebuah bola kaki terlempar mengenai Cesya sehingga membuat wanita itu terjatuh dengan nasi yang berceceran
Karel yang melihat itu pun marah.Langsung saja ia menghukum keempat adik-adiknya itu dengan bermain bola kaki lagi dengan menggunakan Daster yang ia pinjam dari Bi Minem dan Bi Surti tidak lupa ia juga meminta Ela untuk mendandani adik-adiknya itu seperti wanita
Keadaan lapangan bola kaki yang saat itu ramai membuat banyaknya pengunjung tertawa dengan penampilan mereka
Tetapi keempat anak itu tidak merasa marah dengan kakaknya itu karena sudah menghukum mereka seperti ini karena mereka tau semua ini adalah salah mereka sehingga membuat ibu mereka terjatuh dengan tidak elit nya
