58.ART Baru

101K 11.2K 1.2K
                                    

**Tidak terasa hari demi hari mereka lewati dengan tingkah ajaib nya dan tanpa disadari hari ini Arjune sudah harus kembali lagi untuk menjalankan tugasnya sebagai Jenderal TNI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**
Tidak terasa hari demi hari mereka lewati dengan tingkah ajaib nya dan tanpa disadari hari ini Arjune sudah harus kembali lagi untuk menjalankan tugasnya sebagai Jenderal TNI.

Tetapi entah kenapa pagi ini terasa sangat berat mereka lewati, mungkin karena mereka belum cukup puas bersama Arjune tetapi apalah daya mereka yang mempunyai seorang suami sekaligus ayah seorang Jenderal TNI yang harus siap jika suatu saat lelaki itu tidak kembali lagi.

"Bapak Negara tega ninggalin anakmu yang cantik ini sendirian saat lagi sakit? Jika benar sungguh kejam!"ucap Bee dengan nada dramatis nya. Yah entah ada angin apa tiba-tiba anak itu mengalami demam dan terus-menerus merengek agar Arjune tidak pergi.

Arjune yang mendengar ucapan dari anak bontotnya itu pun hanya bisa tersenyum simpul seraya menghusap pipi hangat Bee dengan lembut. Jika boleh memilih Arjune pun tidak tega meninggalkan anaknya itu tetapi di lain sisi ia harus menjalankan tugasnya untuk menjaga negara ini.

"Bee harus cepat sembuh yah, ayah janji bakal cepat pulang buat main sama Bee lagi"ucap Arjune dengan lembut berusaha untuk memberikan pengertian kepada anaknya itu.

"Janji?"ucap Bee seraya mengangkat jari kelingking yang kemudian dibalas oleh Arjune dengan menautkan jari nya dengan jari kecil milik Bee

"Janji"ucap Arjune mantap.

Kemudian Arjune berdiri lalu berjalan pergi dari kamar Bee menuju lantai bawah untuk menemui Cesya dan kelima anak kembarnya yang berada di ruangan keluarga menunggunya.

Ketika di lantai bawah Arjune langsung disambut oleh senyuman hangat mereka semua yang di susul dengan pelukan dari kelima anak kembarnya.

"Ayah harus semangat kerjanya yah, kita disini selalu do'ain Ayah semoga dalam lindungan-Nya"ucap Karel mewakili mereka semua. Arjune yang mendengar ucapan Karel pun tersenyum lalu kembali memeluk Karel ala laki-laki.

Jujur saja Arjune sangat bahagia memiliki mereka dalam hidupnya, yah walaupun Karel dan keempat saudaranya bukanlah anak kandungnya tetapi ia sangat menyayangi mereka sama seperti ia menyayangi Bee terlebih lagi 5K sudah dekat dengannya saat umur mereka masih satu hari.

Begitupun dengan 5K mereka semua menganggap Arjune seperti ayah kandung mereka sendiri karena dari sosok Arjune lah mereka bisa menjadi anak yang kuat seperti sekarang dan jangan lupakan dengan peran Arjune yang persis seperti ayah kandung mereka dari mereka masih kecil, bahkan karena adanya Arjune juga mereka tidak pernah mengalami kasus bullying karena tidak memiliki ayah saat masih kecil.

Disaat orang-orang menghina 5K dengan mengatakan mereka adalah anak haram maka Arjune lah yang berdiri paling depan menentang gosip itu dan menegaskan bahwa 5K adalah anaknya oleh sebab itulah tidak sedikit orang-orang yang merasa segan dengan mereka karena takut dengan Arjune.

Perlakukan Arjune kepada 5K itu tentu saja menjadi nilai plus dari Cesya sampai akhirnya Cesya berusaha membuka hatinya untuk menerima Arjune.

"Kamu disana jaga pola makan sama tidur yah, jangan terlalu kecapekan nanti sakit, nanti kalo kamu sakit siapa yang bakal jaga negara"oceh Cesya yang tentu saja di balas kekehan dari Arjune.

Kemudian Arjune berjalan menghampiri Cesya lalu memeluk istrinya itu.

"Iya, kamu juga harus jaga kesehatan yah jangan sampe sakit sama satu lagi jangan terlalu dekat sama pembantu baru itu kalo gak mau aku hukum!"ucap Arjune tegas di akhir kalimatnya.

"Ihh siapa juga yang mau balikan sama mantan! Lagian kalo bukan permintaan dari anak-anak yang pengen ngasih tantangan sama dia, aku juga males kali"ucap Cesya kesal.

"Iya-iya aku percaya kok yang paling penting  kamu jangan terlalu dekat aja sama dia, inget yah kamu itu istri dari seorang Arjune Syahreza putra Kaisar"ucap Arjune lagi lalu mencium kening Cesya tanpa ragu sedikitpun.

"Ehem! Jika mau bermesraan tolong cari tempat lain"ucap seseorang yang baru saja tiba dengan pakaian khas pembantu perempuan nya padahal ia itu seorang laki-laki tulen.

"Ishh Lo tuh ganggu aja! Mendingan Lo bersihin dapur aja sana!"ucap Arjune dengan kesal kepada lelaki yang memakai baju pembantu wanita itu.

"Ehh kalo bukan karena syarat dari anak gue, gue juga gak mau berpenampilan kek gini!"sewot Devan. Yah sesuai apa yang Kenan katakan dulu bahwa hari-hari Devan selanjutnya akan di penuhi dengan tantangan dan yah seperti yang kalian lihat sekarang ini penampilan Devan sudah persis seperti seorang bencong di pinggir jalan dengan make up di wajah tampannya dan pakaian pembantu khusus wanita di tubuhnya.

Kenan memang tidak main-main dalam memberikan tantangan kepada Devan, katanya sih biar kapok  dan bisa tobat jadi buaya lagi kalau sudah di beri pakaian wanita.

Kenan memang tidak main-main dalam memberikan tantangan kepada Devan, katanya sih biar kapok  dan bisa tobat jadi buaya lagi kalau sudah di beri pakaian wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira kek gitu lah guys soalnya aku gak dapet picture yang benar-benar mirip

"

Udah yuk yang kita kedepan aja kek nya jemputan aku udah sampe, biarin aja duda itu ngenes sendirian!"sindiran Arjune di akhir kalimat nya.

"Heh siapa yang Lo bilang duda?!"ucap Devan tidak terima karena merasa tersindir dengan ucapan Arjune.

"Oh maaf salah, mungkin sekarang udah jadi Dudi kali yah?"ucap Arjune berlagak polos seraya menatap penampilan Devan dari atas sampai bawah.

Diam-diam Arjune berusaha untuk menyembunyikan tawa nya agar tidak meledak karena melihat penampilan Devan yang sudah sangat seperti bencong.

"Kalo mau ketawa yah ketawa aja gak usah ditahan segala!"dengus Devan yang melihat wajah Arjune yang sudah memerah menahan tawa nya.

"Pruftttthahahahaha asli Lo cocok banget pake gituan" ucap Arjune di sela-sela tawa nya sedangkan Devan hanya bisa mendengus.

Entahlah semenjak 5k mulai melakukan kejahilan demi kejahilannya kepada Devan membuat kedua orang itu menjadi sedikit dekat tidak seperti awal pertemuan mereka yang terasa sangat mencengkram.

Imperfect Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang