Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo bilang^^
** Setelah perdebatan yang cukup panjang tadi akhirnya Cesya, Kenan dan tim YouTube Kenan melanjutkan sosial eksperimen.
Saat ini Cesya tengah Kembali memulai tugasnya untuk mencari target yang kira-kira pantas untuk mendapatkan hadiah.
Setelah berkeliling cukup lama dan mendapatkan penolakan akhirnya Cesya tiba di tempat target selanjutnya. Disana Cesya bisa melihat seorang ibu-ibu yang sepertinya seumuran dengan Cesya tengah menjual sapu lidi dengan gerobaknya tidak lupa ibu-ibu itu juga tengah menggendong anaknya yang Cesya perkiraan baru berusia delapan bulan.
"Makan,laper"ucap Cesya dengan gerakan isyarat pertanda ia ingin makan.
"Kamu laper?"tanya ibu itu yang langsung di angguki oleh Cesya.
"Makan"ucap Cesya lagi seraya menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, tetapi berusaha untuk terlihat seperti orang gila yang alami.
"Kamu tunggu di sini dulu yah! Saya cariin makanan buat kamu"perintah ibu itu dengan gerakan tangan menyuruh Cesya untuk duduk di pembatasan jalan
Kemudian ibu itu akhirnya pergi menuju warung yang berada di pinggir jalan sedangkan Cesya ia menatap sepuluh buah sapu lidi yang berada di gerobak ibu itu tadi.
Di dalam gerobak itu Cesya juga dapat melihat ada botol susu bayi yang di isi dengan air putih, selain itu di sana juga terdapat beberapa pasangan baju bayi yang terlihat sudah sang lusuh.
Tidak menunggu lama akhirnya ibu tadi Kembali lagi dengan tiga buah roti seribuan dan air mineral seharga lima ratusan di tangannya.
"Maaf yah, saya cuma bisa beli ini aja"ucap ibu itu seraya memberikan roti dan air mineral itu kepada Cesya.
Tanpa menunggu lama Cesya langsung memakan roti itu dengan lahap persis seperti orang yang sudah berhari-hari tidak makan.
"Itu anaknya yah?"tanya ibu itu seraya menunjuk boneka yang berada di gendongan Cesya
"He'em, namanya momo"jawab Cesya seadanya karena saat ini ia tengah fokus memakan roti di tangannya.
Sedangkan ibu itu hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Cesya. Pasti ibu itu berfikir jika Cesya adalah wanita gila yang kehilangan anaknya.
Lalu kemudian terjadi keheningan antara kedua orang itu yang terdengar hanya celotehan dari balita yang berada di gendongan Ibu itu
"Namanya siapa?"tanya Cesya tiba-tiba yang mampu membuat ibu itu kaget
"Haa? E–eh namanya Alisya"ucap Ibu itu seraya tersenyum simpul.Sementara Cesya hanya mengangguk
Kemudian Cesya mengambil uang dengan jumlah yang cukup banyak lalu ia memberikan kepada ibu itu. Ibu itu yang tiba-tiba diberikan uang sebanyak itu lagi dan lagi menatap Cesya kaget.
