My Bae is an Idol

Gift Box

Sehari setelah performance dan sebelum pengumuman rangking.

Semua trainee dikumpulkan di aula latihan mengenakan baju trainee mereka.

Hari ini adalah hari Breaking the Ice alias hari senang-senang untuk trainee. Kami semua kumpul dan PD mengatakan bahwa hari ini akan diadakan games.

Kita semua bersorak senang. Termasuk aku dan Yuri.

"Akhirnya tiba juga hari dimana, kita tidak stress." ucap Yuri.

Belakangan ini terasa agak sepi, tanpa Naya. Soalnya dia emang maknae sih jadinya ada yang bisa di teasing. Wkwkwkw.

Sesuai dengan arahan PD kami dibagi per team sesuai dengan performance kemarin.

"Kalian akan melawan satu team baru, " ujar PD.

Tiba-tiba dari balik pintu keluar para mentor. Kita semua kaget dan bersorak untuk mentor-mentor yang berdiri di samping trainee.

"Ini hari yang ditunggu-tunggu kalian bukan?" Ledek mentor Soyou.

Kami pun membalas dengan tawa.

PD memberikan arahan lagi, bahwa games dimulai dengan tebak-tebakkan.

Setiap team akan menebak sebuah kata yang diberikan PD dengan setiap perwakilan team yang memeragakan didepan team lain nya. Dan siapa yang bisa menebak akan menjadi poin untuk team nya.

"Untuk menentukan siapa yang duluan, akan ditentukan melalui dice ini." Ucap PD.

Seorang staff memberikan sebuah dice besar dihadapan para team.

"Apa ini? Produce 48 rasa running man?" Ledek mentor Lee Hong Ki.

Permainan dimulai dengan salah satu trainee yang memutar dice nya.

Sampai giliran team kita untuk memeragakan. Para member menunjuk aku untuk kedepan mengambil clue.

Awalnya aku ingin menolak, karena aku ga begitu ekspresif. Tapi sepertinya aku tidak ada pilihan.

Aku berjalan ke depan dan mendapat clue dari PD. Dia memberiku sebuah kartu cue dengan tulisan Furniture.

Aku berjalan ke depan dan mencoba memikirkan bagaimana memeragakan Furniture.

"Kursi!" ucap seseorang.

"Lagi duduk!" Ucap seseorang.

"Lagi Baca! Oh Trainee yang lagi baca!" Teriak seseorang.

Dan aku masih menggeleng kepala.

Aku kembali memperagakan furniture.

"Sales!" Teriak seseorang.

"Oh Evaluasi! Evaluasi vokal!"

Kok bisa dari furniture ke evaluasi vokal?
Dan aku masih menggeleng kepala.

Y/n yang melihat aku daritadi, alih-alih menjawab dia bilang,

"Hyewon seperti karakter kartun." Ucapnya.
Yang membuat satu aula tertawa.

Aku hanya bisa tertawa malu mendengar komen nya. Karena para team tidak bisa menjawab, aku kembali memeragakan clue yang diberikan oleh PD, dan kali ini clue nya adalah "Y/N".

Aku sempat berpikir sebentar dan ingin membalas dendam. Aku memeragakan caranya dia mengomentari Wang Yi Ren,

"Hmm...This is a messed".