Revenge

36 2 0
                                    


Usai mengantar Jjangmae aku menyetir lagi untuk menuju suatu tempat.

Beberapa waktu yang lalu, ketika aku berada di kantor polisi, aku mengajukan request untuk bekerjasama dengan mereka yang menagani kasus ini.

Karena reputasiku juga dipertaruhkan disini, mereka menyetujui hal tersebut dan akan melindungiku apabila ada bahaya yang mengancam.

Karena itu aku memiliki kontak salah satu detektif polisi yang menangani kasus ini. Dan aku baru saja mengobrol tentang asisten produser yang dimaksud Jjangmae.

"Kami menemukan orangnya dan alamatnya." Ucapnya

"Boleh saya meminta suatu hal?" Tanyaku

"Silahkan."

"Saya ingin menemui dia terlebih dahulu sebelum dia diinterogasi oleh polisi."

"Baik, tapi untuk berjaga-jaga kami akan menuju ke lokasi bersama anda."

"Terimakasih." Ucapku lalu mematikan telfon yang disambungkan ke bluetooth mobil.

Aku menginjak gas dan mulai menaikkan kecepatan mobil.

Sesampai di lokasi dimana asisten produser yang lama ditemukan

Dia ditemukan di kediaman pribadi nya di Busan.

Ketika aku sampai, sudah banyak mobil polisi memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah dan bunyi sirene mobil yang terdengar di sekitar lingkungan rumah. Karena kebisingan ini, para tetangga sekitar mulai keluar dari rumah dan melihat dengan tatapan penasaran.

Aku menunggu didepan pagar rumah, dan seorang polisi membuka pagar nya dan mobilku masuk ke dalam garasi.

Ketika aku keluar dari mobil, seorang polisi menyambutku dan mengarahkan aku dimana asisten itu ditahan. Aku berjalan menaiki tangga dan sampai di ruang tamu.

Dan Aku melihat asisten itu.

Dia ditahan dengan kedua tangan nya yang sudah di borgol dan kedua polisi di sampingnya yang menjaga nya. Dia tergeletak di lantai dengan posisi terlengkup. Dikarenakan sempat memberontak ketika di borgol polisi. Ketika aku berjalan ke arahnya, seorang polisi menarik kepalanya dan membuatnya mendongak melihatku.

Dia terkejut melihatku dan menampilkan senyum meremehkan.

"Jadi, kamu dalang di semua ini." Ucapnya

Aku melihatnya dan melingkarkan lenganku.

"Kamu? Tidak sopan sama sekali. Apakah kita dekat?" Balasku.

Asisten itu terkekeh.

Polisi itu melepaskan tarikan kepala nya yang sontak membuat kepalanya langsung terjatuh.

"Mari kita buka lembaran baru dan lupakan masa lalu." Tawarku

Asisten produser itu kembali terkekeh mendengar tawaranku.

Lalu menciduhkan ludah ke samping.

"Nyalimu besar juga. Tapi sayang, dunia ini bukanlah drama yang kamu bintangi." Balasnya.

"Benar. Ini bukanlah drama yang aku bintangi. Tapi ending credit dari drama ini tidak akan menuliskan si tokoh utama. Alih-alih memberikan apresiasi ke tokoh utama mereka akan mengapresiasi bagi orang yang di balik layar."

Asisten itu tersenyum kecil mendengarnya.

"Sejujurnya, aku benci orang idealis. Mereka terkadang terlalu norak."

"Dia membuangmu bukan?"

"Walaupun dia membuang seseorang, bukan berarti tatanan nya akan hancur begitu saja."

"Aku akan melindungimu. Akan aku buktikan bahwa kamu tak bersalah."

Asisten itu menatapku dengan tajam.

"Membuktikan tidak bersalah? Bagaimana?" tanya nya.

"I can do it. But in order to catch a bad guy, I need a hook."

——————————————————

"Hmm okay, nanti kalau ada berita tentang relationship dia, aku akan suruh bagian PR untuk mengeluarkan klarifikasi." Ucapnya seraya duduk di kursinya dengan menaikkan kaki.

"Hmm...Untuk itu, sepertinya lebih baik tidak usah diberi klarifikasi. Bagaimana kalau kita alihkan isu nya saja?" Tanya Jjangmae

Dia melirik Jjangmae dengan terheran. Dan wajahnya berubah menjadi wajah keterkejutan.

"BERITA NYA BENAR?!" Sahutnya

"Siapa tadi nama idol nya? Hyewon? Kang Hyewon?" Ucapnya panik dan mulai searching di google melalui handphone.

"Ohh cantik..Anakku pintar juga cari cewek."

"Sebenarnya mereka belum pacaran." Potong Jjangmae.

"Ooh...Masih proses PDKT?"

"Sepertinya seperti itu." Balas Jjangmae

"Wah, bukankah akan sulit untuk mereka berdua kalau berita mereka berpacaran rilis? Yang sudah official saja belum tentu sanggup, bagaimana yang masih antah berantah seperti itu."

"Saya setuju pak."

"Bagaimana kalau seperti ini? Ketika berita dia tentang Hyewon muncul, kita langsung alihkan isu nya dengan berita dia dengan Soyeon yang dulu berpacaran. Aku yakin netizen akan langsung hilang minat untuk baca berita dia dan Hyewon."

"Tapi bukankah y/n akan terkena hujatan kalau seperti itu? Itu bukankah akan lebih kontroversial?"

"Bahkan Taeyang BIGBANG saja bisa menikah dengan Min Hyorin dan berpacaran selama empat tahun sebelum menikah. Dan lalu kita punya Dawn dan Hyuna." Ucapnya

"Betul juga sih...Tapi saya tidak yakin dengan respon netizen terhadap berita itu."

"Kita buat narrative nya dan sampaikan ke publik. Kau tahu Jjangmae, bahkan berita korupsi saja bisa menyentuh hati banyak orang, ketika mereka menyampaikan alasan kenapa si pelaku itu korupsi. Entah dahulu dia di tipu atau dia terpaksa melakukan nya." Ucapnya

"Yang terpenting adalah. Kita membutuhkan narrative story yang membuat netizen tidak membenci y/n maupun Soyeon."

Photo by: Pinterest

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Bae is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang