Covered Crime

42 9 1
                                    


PD Kim kembali ke ruangan kerja nya.

Dia duduk di kursi seraya melamun.

Ia memikirkan kata-kata direktur di ruang rapat tadi.

"Tapi Direktur, dia adalah asisten produser, akan sulit untuk menemukan seseorang yang bisa mengantikan posisi nya." Ucap nya membujuk Direktur.

"Dan lalu kenapa kamu melibatkan asisten produser kali ini?!" Ucap Direktur dengan intonasi tinggi.

PD Kim tertegun dan tidak bisa berkata apa-apa.

"Kamu kehilangan akal sehat! Kalau ini sampai terbongkar! Akan saya pastikan bahwa hidupmu akan berada di ujung tanduk!" Lanjut Direktur marah dan pergi dari ruang rapat.

PD Kim menaruh tangan nya di kening. Yang menunjukan gesture bahwa dia merasa tertekan dengan keadaan.

Dia menyadari kesalahan nya. Walaupun rumor tentang manipulasi sudah tersebar bahkan di kalangan selebritas yang pernah tampil di show, tapi rumor tetaplah rumor, akan beda cerita kalau seseorang mendapatkan bukti hasilnya.

PD Kim mengacak-acak rambut nya.

Tapi bagaimana dia menghancurkan seorang asisten produser? Dia sendiri yang akan kewalahan selama pekerjaan nya dan lagi dia adalah seseorang yang kompeten.

"Ini sulit." Ucap PD Kim.

——————————————————————-

Setelah melewati berbagai penyeleksian dan wawancara, akhirnya aku tinggal menunggu hasil dari stasiun TV tersebut.

"Kalau aku tidak keterima sepertinya aku butuh orang dalam." ucap Jjangmae yang sedang bersandar di sofa rumahnya.

Kembali pada waktu dia melamar pekerjaan di stasiun TV.

Dia mengumpulkan CV yang dulu dia pakai ketika melamar menjadi manager.

Dan di ruang interview dia membuat kehebohan.

"Lulusan SMA C.... Belum ada pengalaman bekerja hingga saat ini? Jadi anda sudah menganggur selama 17 tahun??!" Ucap Interviewer terkejut.

Dan seketika para interviewer pun menjadi ramai membicarakan CV Jjangmae.

"Wahh...Apa yang telah kamu lakukan selama hidupmu? Kenapa kamu menyiaka-nyiakan waktu?" Tanya salah satu interviewer.

Jjangmae hanya bisa tersenyum tidak nyaman.

Kembali di waktu sekarang.

"Seharusnya aku mengubah nya sedikit...Seperti aku ikut part time sana dan sini." Ucap Jjangmae dengan nada menyesal mengingat kejadian tadi.

Tiba-tiba dia mendapat notifikasi email.

Dia membuka handphone dan mengecek email tersebut.

Dia diterima untuk bekerja di show.

"Aishh! Kenapa proses penyeleksian seribet itu sih?!" Omel Jjangmae tidak terima.

Dan dia melempar handphone ke sofa.

Jjangmae diterima untuk menjadi salah satu tim konsumsi di show.

"Aku tidak habis pikir, kenapa menjadi tim konsumsi harus wawancara?!" Lanjut nya masih complain.

—————————————————————————

Semua member IZONE baru selesai dari fan meet.

Dan kita semua berada di mobil agensi untuk menuju stasiun tv berikutnya.

"Yujin! Tadi kamu dikasih cokelat ya sama fans?" Tanya Minju.

Yujin mengangguk, "Iya, baik banget deh! Mau ga? Cokelat nya enak!" Ucap nya menawari cokelat ke Minju tapi malah diambil oleh Yena.

"Yena!" Tegur Minju kesal

"Unnie! Itu cokelat nya tinggal satu-satunya!" Sahut Yujin tapi dia telat karena cokelat itu sudah masuk ke mulut Yena.

"Mianhae." Ucap Yena santai.

Lalu Minju menjitak kepala Yena.

"Aww!" Sahut Yena kesakitan.

"Dasar kamu! Awas aja nanti!" Ucap Minju kesal.

Aku duduk disamping Chaewon dan kita sedang battle di game.

"YAHH!" teriak Chaewon.

Dia menatapku dengan kesal sekaligus putus asa.

"Unnie! Apakah unnie sama sekali tidak mau memberi aku kesempatan? Ini sudah tiga kali berturut-turut unnie menang!" ucap Chaewon.

"Cuman dengan cara ini kamu akan jadi lebih baik, coba main lagi." ucapku membujuk Chaewon.

Tapi tiba-tiba notifikasi muncul di handphone Chaewon.

"Unnie! Sebentar orangtuaku message aku."

Lalu permainan terhenti sementara.

Sementara Chaewon menjawab message dari orangtua nya aku kembali melihat forum yang aku lihat di dorm waktu itu.

Aku membuka history dan mengklik halaman website.

Aku terkejut karena halaman website yang tidak tersedia.

"Hah? Tidak ada?!" sahutku.

Chaewon langsung merespon.

"Unnie, kenapa? Apanya yang tidak ada?" tanya nya penasaran.

"Ah, bukan aku mau cari item di game tapi semuanya sudah kosong." ucapku berbohong.

"Ohh..Tadi aku juga mau cari item tapi yang tersisa tinggal yang basic aja." balas Chaewon lalu dia kembali menjawab message dari orangtua nya.

Karena masih tidak percaya, aku mencoba refresh halaman web tapi hasilnya tetap sama.

Secepat itu? Langsung dihapus? Padahal aku melihat percakapan di forum itu baru dipublikasi sekitar 2 hari.

Daebak.

Cuman ada 2 kemungkinan, orang-orang di forum itu yang menghapus atau dari pihak show itu sendiri.

Sekarang aku paham kenapa tidak ada jejak yang tersisa sama sekali soal kalkulasi show.

"Unnie! Aku sudah selesai! Yuk main lagi!" ajak Chaewon.

Photo by: SIXC

My Bae is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang