Final Part 2

94 30 6
                                    


Usai show, semua anggota yang lolos langsung dikumpulkan di sebuah ruangan baru. Aku melihat sekeliling, dan kami beranggotakan 12 orang dengan member sebagai berikut:

Jang Won Young

Sakura Miyawazaki

Kim Minju

Ahn Yujin

Kim Chaewon

Hitomi Honda

Lee Chae Yeon

Nako Nabuki

Jo Yuri

Choi Yena

Kwon Eunbi

Aku menyapa mereka satu persatu. Aku masih agak sedih karena Yuri tidak lolos dan aku belum sempat bicara apapun dengan Yuri usai show.

Bagaimana ya nasib kontestan yang tersingkir?.

"Hai" ucap seseorang.

Dan aku menengok ke arahnya, rupa nya Yujin duduk disampingku.

"Aku harap kita bisa berteman dekat." ucap Yujin

dan aku mengangguk. "Aku juga."

Sejujurnya, selama show berlangsung maupun on dan off camera, aku belum pernah bicara dengan Yujin.

Dia membalasku dengan senyuman nya yang khas itu.

Tak lama, dua orang berjas hitam datang menuju ruangan dan membuka pintu. Sontak kami semua berdiri menyapa mereka, dan mereka tersenyum ramah dan bilang,

"Kami CEO dari Off The Record dan Swing Entertainment." ucap salah seorang ahjussi berjas itu.

"Seperti yang kalian tahu dari awal show, kalian akan berada dibawah naungan dari gabungan 2 agensi." ucapnya.

Lalu dia memberi kode kepada seseorang, dan orang itu masuk keruangan kami.

Perempuan itu memakai kemeja putih, rok warna beige dan sepatu hak tinggi dengan warna yang sama dengan rok. Rambutnya dibiarkan terurai sebahu.

Cantik sekali.

Dia datang sambil membawa laptop, menurunkan layar screen, dan menyalakan power point. Di layar screen tertulis judul

COLOR*IZ

----------------------------------------------------

"Hiks...hiks." tangis seseorang.

Aku menoleh ke arahnya dengan tatapan disturbing.

"Hey, sampai kapan kamu mau menangis?" ucapku.

Jjangmae menatapku dengan wajah kesal. "Ini semua gara-gara kamu menyuruhku ngevote Hyewon terus! Lihat! Yuri tidak lolos! Dimana lagi aku harus ngeliat gem seperti dia???" ujarnya naik pitam.

Suara Jjangmae yang kencang, membuat semua penumpang kabin melihat ke tempat duduk kita.

"Ada apa y/n?" tanya salah seorang penumpang yang duduk disebrang kita.

Aku menggeleng kepala dan bicara, "Bukan aku yang bermasalah, tapi orang ini." ujarku menunjuk Jjangmae.

Jjangmae memalingkan wajahnya dan mengelap air matanya dengan tissue seraya berkata, "Maaf, tapi ini urusan pribadi." ucapnya.

Lalu penumpang itu mengangguk dan berhenti bertanya. Aku melirik Jjangmae, "Kamu, apakah yakin mau bertemu member yang lain dengan penampilan kusut begitu?" tanyaku.

"Member Unknown itu butuh kamu, bukan aku." balas Jjangmae.

Sebelum aku sempat membalas Jjangmae, tiba-tiba ada pemberitahuan.

"Bapak dan Ibu yang terhormat, kita telah mendarat di Bandara Udara Internasional Los Angeles. Selamat datang di Los Angeles, silahkan tetap duduk sampai pesawat telah mendarat dengan sempurna dan lampu tanda sabuk pengaman telah mati."

Disisi lain,

"Bagaimana dengan hasil votingnya? Apakah berjalan sesuai rencana?" tanya seseorang melalui telfon.

"Iya pak. Sesuai dengan rencana, semuanya berjalan lancar sama seperti season sebelumnya." Balas seseorang.

"Bagaimana dengan kompensasi yang telah dijanjikan?" tanya nya balik.

"Kamu akan dapat bagianmu, tenang saja." jawabnya.

Season one "Kwangbae Love Story" selesai.

Photo by: bubblebabie

My Bae is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang