My Bae is an Idol

La Vien Rose

"Oh, annyeonghaseyo PD Kim." ucap y/n tiba-tiba.

Mata y/n mengarah ke seseorang di sampingku.

Aku menoleh ke arah samping lalu menatap y/n dengan bingung. Siapa dia?

"Hyewon, ini PD Kim. Produser Produce 48." ucap y/n memperkenalkan orang disampingku.

Seketika aku langsung terkejut dan membungkuk dengan formal ke PD Kim.

"Ah, santai saja...Ngomong-ngomong semenjak menjadi idol kamu jadi semakin cantik ya. Aniya, kamu emang sudah jadi visual dari awal kamu masuk." ucap PD Kim.

Setelah PD Kim berbicara, y/n menatap PD Kim dengan tatapan tidak nyaman.

Aku menatap y/n dan memaksakan senyumku.

"Terimakasih PDnim."

Aku tidak terlalu tahu staff produce 48, karena pada saat itu aku masih menjadi trainee. Dan lagi dulu, jadwalnya terlalu padat, bahkan untuk ngobrol santai dengan kontestan lainnya pada saat itu bisa dibilang susah.

"Annyeonghaseyo y/n. Wah tidak sangka akan bertemu kalian berdua disini." ucap PD Kim melempar topik ke y/n.

"Oh ya selamat ya untuk Unknown dan IZONE." ucapnya lagi.

"Terima kasih PD Kim." balas y/n tersenyum.

"Dan kamsaminda y/n sudah mau menjadi mentor lagi. Aku dengar-dengar kamu sebenarnya tidak menerima job seperti itu."

"Iya, betul. Tapi saya berubah pikiran setelah menjadi mentor Produce 48. Hanya saja, memang belum ada waktu yang pas."

"Jelas, pasti jadwalmu sangat padat ya." balasnya.

Di tengah pembicaraan, PD Kim melihat ke arah lain dan berkata, "Oh maaf, saya harus pergi. Sampai nanti ya." ucap PD Kim lagi.

Dan PD Kim pergi.

"Oh ya, dia juga adalah produser yang menagani show sebelum nya, Produce 101." jelas y/n ke arahku.

"Aku dengar-dengar emang produser nya sama dengan show sebelumnya. Tak kusangka aku akan bertemu langsung dengan nya."

Y/n mengangguk. "Katanya dia sedang menyiapkan acara selanjutnya untuk tahun depan."

"Wah, nanti aku tonton deh! Terus aku vote trainee yang aku suka!" Ucapku girang.

Tapi wajah y/n malah menunjukkan hal yang sebaliknya. Ekspresinya berubah mengeras.

"Ya itu pasti menyenangkan." jawabnya.

Kenapa? Kok komentarnya datar seperti itu. Dengan bingung aku menatapnya dan menganti topik.

"Kamu mau minum sesuatu?" tanyaku.

"Kamu jangan minum lho." tegur y/n.

"Aku cuman nawarin kok, aku ga bakal minum." balasku dengan cemberut.

"Yaudah, kita ke bar aja." ucap y/n mengajakku ke bar.

Dan kita berjalan menuju bar yang berada di tengah-tengah party.

Aku duduk di stool di samping y/n.

Dan y/n memesan minuman kepada bartender.

Setelah memesan, dia berbalik dan bertanya.

"Kenapa?" tanya nya bingung melihatku terus menatapnya.

"Kamu terlihat sedikit muram." ucapku.

-------------------------------------------------------

Manipulasi voting.

Sudah menjadi rahasia umum, kalau show ini memanipulasi voting demi rating dan memenuhi request beberapa agensi.

Bahkan ada rumor bahwa group bentukan mereka sengaja dibubarkan dan dihentikan untuk perilisan group baru, dikarenakan memang penonton yang juga mudah berubah haluan.

"Kamu terlihat sedikit muram." ucap Hyewon.

Aku menatap Hyewon.

Aku harap group nya bertahan lama.

Dan aku harap kamu masih bisa menunjukan eksistensi kamu di industri yang kotor ini.

"Muram? Kenapa aku harus muram pas aku ketemu kamu?" tanyaku.

Season 2 "Kwangbae Love Story" selesai.

Photo by: Miyawaki23