Aku rekomendasi baca chapter ini sambil dengerin lagu nya 😁
"Coral dress? Coral warna kesukaan nya?" tanyaku melalui telfon.
"Iya. Sepertinya dia akan senang dengan apapun yang berhubungan dengan warna coral." balas Jjangmae.
"Dan nih! gara-gara kamu aku jadi membeli baju perempuan! Padahal aku ini anak tunggal, siapa yang mau aku kasih?" protesnya lagi.
"Ini kukasih ke kakakmu saja ya!" Sahut Jjangmae.
"Ande! Kakakku tidak suka baju seperti itu. Gaya nya bukan yang princess kayak gitu." Balasku
"Kayak kamu tau aja style kakakmu." Sindir Jjangmae.
"Tahun lalu pas ulang tahun kakakmu, aku ingin memberi dia atasan putih kamu malah melarangku dan bilang gaya berpakaian nya sama persis denganmu. Jadi aku beri dia kaos yang memang gayamu, tapi nyatanya itu bukan gaya kakakmu." Terang Jjangmae.
"Itu kan tahun lalu. Sudah lewat." balasku.
"Emang itu intinya? Intinya kamu tidak tahu soal kakakmu sendiri!"
"Pokoknya ande! Sampai aku denger kamu memberi sesuatu ke kakakku, kamu lihat saja." ancamku.
"Oh iya, tadi Hyewonssi meminta tolong bantuanku." Ucap Jjangmae tiba-tiba menganti topik.
"Bantuan? Bantuan apa?"
Beberapa jam sebelumnya.
Jjangmae sedang di kasir toko untuk membayar dress nya dengan Hyewon di sampingnya.
"Jjangmaenim, boleh aku minta tolong?" tanyaku.
Jjangmaenim menoleh setelah memberikan kartu ke kasir.
"Minta tolong apa? Boleh dong, kamu kan sudah menolongku."
"Ada rumah teman aku yang mau aku kunjungi di sini."
"Rumah temanmu? Boleh sih, tapi apa ga terlalu kemaleman buat kamu?" tanya Jjangmaenim seraya memasukan pin kartu di alat pembayaran.
Setelah itu kasir memberi Jjangmae kantung belanja berisi dress tadi.
"Arigatou Gozaimashta." ucap Jjangmaenim ke kasir.
"Gapapa, aku sebentar aja kesana." ucapku masih melanjutkan pembicaraan.
"Baiklah, kalau itu maumu."
Setelah selesai berbelanja, Jjangmaenim mengantarku kerumahnya.
Rumah yang mau kunjungi adalah rumah Naya.
Salah satu sahabatku di produce 48.
Ini sudah hampir setahun aku tidak menemui nya, dan akhirnya aku ada kesempatan untuk ke Jepang bertemu dia walaupun tidak bersama Yuri.
Selama perjalanan kepalaku terus memutar semua kenangan produce 48 yang sekarang sudah lama tidak aku rewind.
Terutama kenangan aku dan Naya.
Rasanya baru kemarin aku bertemu Naya di produce 48, dan kini kita semua sudah berada di jalan masing-masing.
—————————————————————————
Sesampainya dirumah Naya.
Aku keluar dari taksi dan berdiri di depan pagar rumah.
Tak lama, seseorang keluar dari dalam rumah dan membuka pagar. Dia memakai mantel cokelat dengan baju piyama berwarna hijau tua didalamnya.
"UNNIE!" teriaknya lalu memelukku.
Aku datang dan memeluknya dengan erat sambil menangis.
"Kamu gimana? Sehat?" tanyaku.
Naya mengangguk. "Unnie, menepati janji kita."
Aku mengangguk.
Semua janji kita aku tepati, dari aku harus debut menjadi idol dan sekarang aku menemui Naya.
"Pasti. Pasti aku tepati." ucapku.
"Unnie, kukira pas unnie lolos jadi member IZONE, kita ga akan bertemu lagi."
"Tapi entah kenapa setiap malam aku punya motivasi untuk berdoa ke tuhan, kalau aku ingin bertemu unnie."
"Bukan pas aku jadi audience di show yang unnie tampil atau bertemu unnie lewat video call. Aku ingin ketemu unnie, sama pas kita masih trainee dulu." ucapnya.
"Doamu dijawab tuhan." Balasku tersenyum.
Naya kembali memelukku. Ketika kita berpelukan, tiba-tiba salju turun dari langit.
Kita berdua menatap langit.
"Aku pernah dengar sesuatu tentang salju." ucapku.
Naya menatapku dan aku kembali berbicara,
"Katanya kalau turun salju pertama, orang-orang yang berada dibawahnya akan bahagia dengan cinta abadinya." lanjutku.
"Apa itu artinya pertemanan kita juga akan abadi unnie?" tanya Naya.
Aku mengangguk "Iya, sampai maut memisahkan." balasku.
Naya tersenyum kearahku dan aku membalas senyuman Naya.
Photo by: YEOS4NG_zZz
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bae is an Idol
FanfictionKang Hyewon member kedelapan IZONE dating sama Idol lain yang jauh lebih terkenal? Siapa dia? Siapa sosok misterius yang selalu mengsupport Hyewon selama karirnya sebagai Idol? Bagaimana hubungan mereka berlanjut dengan semua drama yang terjadi? P...