My Bae is an Idol

Dress

Aku rekomendasi baca chapter ini sambil dengerin lagu nya tapi untuk kenyamanan membaca, suaranya bisa sedikit dikecilkan. 😁

New York, AS.

Kemarin, semua member Unknown baru selesai perform dan sekarang mereka mengadakan party bersama crew dan staff tour.

Kita mengadakan party di sebuah apartment milik maknae kita, Kevin. Dia dengan bangga show off apartement besar miliknya yang dihasilkan dari jerih payahnya sendiri.

Selama party berlangsung dia menjadi sangat talkative, dia bercerita dari a sampai z bagaimana kehidupan nya sampai menjadi seperti sekarang.

"Yerobeun! This is my apartment bro! Cheers for my success!" teriak Kevin ke orang-orang sambil memegang segelas champagne.

Orang-orang bersorak untuk Kevin. Kevin menampilkan senyum puas melihat respon yang dia dapat.

Ian dan aku sedang bersandar di dinding apartment sambil mengeleng-geleng kepala melihat kelakukan maknae di group kita.

"Dia mabuk. For sure." Ucap Ian.

"Belakangan ini dia benar-benar all out. Di performance kemarin dia juga melakukan hal yang sama kepada audiences. Apakah sekarang dia menjadi gila spotlight?" Tanyaku heran melihat Kevin.

"Bahkan orang yang sekalem dan sepolos Kevin pun bisa seperti itu ya."

Tiba-tiba Leo menghampiri kita.

"Kevin mabuk! Dia benar-benar payah dengan alkohol!" Sahut Leo.

"Aku sudah mengatakan hal yang sama." Balas Ian.

Kevin menjadi spotlight acara. Dan tiba-tiba dia berdiri di tengah-tengah apartement nya yang luas.

Dia berteriak,

"UNKNOWN UNITED!" Ucapnya sambil merentangkan kedua lengan nya lebar-lebar.

Dan dia mulai menyiapkan posisinya lalu menarikan salah satu lagu dari group kami.

Setelah aku melihat pemandangan itu, aku menyenggol lengan Leo.

"Bereskan dia. Dia sudah benar-benar kacau."

"Kenapa aku?" Tanya Leo

"Dan lalu harus aku? Sepertinya kau sudah mulai lupa kalau aku dan Ian ini hyungmu."

Leo menunjukan raut wajah masam.

"Arassoyo." Ucapnya setengah hati.

Dengan terpaksa dia berjalan ke tengah-tengah acara dan menarik Kevin. Kevin sempat memberontak ketika ditarik Leo, tapi akhirnya berhasil setelah dia memukul kepalanya dengan keras.

Setelah dipukul oleh Leo, Kevin langsung terjatuh lemas walaupun tidak pingsan. Kejadian tadi lumayan menjadi shocking moment di party. Tapi untungnya saja, Leo merapikan nya dengan baik, sehingga party tetap berjalan dengan baik.

"Y/n." Panggil Ian tiba-tiba.

Aku menoleh ke arahnya sambil tetap meminum champangne.