First Snow

47 12 0
                                    

Di awal tahun, IZONE sudah disuguhi dengan schedule baru untuk promosi ke Jepang. Dan juga jadwal perilisan album baru yaitu Heart*Iz.

Sedangkan group Unknown, memulai tahun dengan tour worldwide mereka.

Karena hal itu, untuk beberapa waktu kita tidak bisa bertemu.

Walau begitu, group IZONE mengirim karangan bunga di hari pertama performance tour kita di Seoul Dome.

"Hyung, haruskah kita mengirimi sesuatu ke IZONE?" tanya Kevin melihat jajaran karangan bunga di hall termasuk milik IZONE.

"Apa maksudmu? Kalau kita mengirimi sesuatu ke IZONE, jadi kita harus membalas semua karangan bunga pemberian orang-orang." tolak Leo.

"Iyasih...Tapi kan masalahnya dulu y/n adalah mentor IZONE. Karena itu berbeda dengan karangan bunga pemberian group dan instansi lain nya." balas Kevin.

"Dan lagi kudengar mereka baru mengeluarkan album baru. Aku rasa kita harus memberi sesuatu." Lanjutnya.

"Iya kita harus memberi mereka sesuatu." Ucap Ian melirik ke arahku.

Aku menatap semua member lalu berbalik melihat karangan bunga dari IZONE. "Aku sudah meminta manager ku untuk mengirimi mereka food truck ke lokasi mereka."

———————————————————————-

"Yereobun Annyeong." Ucap Nako menyapa.

Aku dan Nako sedang LIVE di makeup room setelah perform.

"Btw, kita habis perform di Music Show Japan, nanti tonton siaran ulang nya ya!" Sahutku.

Nako menatapku dan bertanya "Siaran ulang? Emang ada?"

"Emang gaada?"

"Aniya, unnie."

"Belakangan ini unnie keliatan kayak orang bingung kalau setiap kali tampil di show." Celetuk Nako tertawa melihatku.

"Wae? Kenapa aku terlihat bingung?"

"Setiap kali unnie tampil di show, unnie selalu celingak-celinguk atau punya tatapan kosong kayak gini." Ledek Nako sambil membuat meng imitate aku.

Aku tertawa. "Ya! aku ga gitu." sahutku.

"Unnie kayak gitu. Tanya aja sama member yang lain."

Tiba-tiba Chaeyeon teriak di background LIVE kita.

"Eh ada kiriman food truck!"

"Dari siapa?" Tanya Nako.

Aku berjalan keluar dari rekaman LIVE.

"Unnie! Kita masih LIVE!" Teriak Nako panik.

Aku menoleh ke arah Nako.

"Nako, aku cek dulu ya." ucapku.

Dan aku keluar dari makeup room.

"Tunggu, ini LIVE nya bagaimana?" Tanya Nako.

——————————————————————

Di luar studio, sudah ada food truck yang bertuliskan IZONE dengan tema warna ungu.

Di depan food truck ada Yena dan Yujin yang sedang berfoto.

"Dari siapa?" Tanyaku ke Yena dan Yujin.

"Dari Unknown sunbaenim, unnie." Balas Yujin lalu kembali berfoto.

Aku berjalan ke depan food truck dan melihat makanan yang disajikan.

Mereka memberi sushi dan sashimi. Aku menunjukan wajah sedih.

Sayang sekali, aku tidak suka sashimi dan sushi.

"Hyewonssi?" Tanya seseorang.

Aku menoleh,

"Oh! Jjangmaenim! Annyeonghaseyo. Kakak yang mengantar food truck ini?"

"Iya. Aku disuruh y/n untuk mengantarnya langsung, dia mau make sure makanan nya tetap fresh sampai disini."

"Wah, bukan nya Unknown sedang mulai tour di Seoul Dome ya? Apa gapapa kalau Jjangmaenim disini?"

"Gapapa. Kalau jadwal tour gini biasanya diatur sama staff produksi yang lain, jadi untuk manager pribadi seperti aku. Ga terlalu kepake."

"Kanshamida Jjangmaenim."

"Iya, sama-sama Hyewonssi."

Jjangmaenim lalu menatapku dengan pandangan ragu.

"Hmm...Hyewonssi, karena kamu merasa berterimakasih. Kamu mau bantu aku ga?" Tanya nya dengan nada ragu.

"Ada apa?"

"Sebenarnya besok adik perempuan aku ulang tahun. Karena aku sekarang lagi sendirian di Jepang, kamu mau bantu aku cari kado buat dia ga?...Tapi kalau jadwalmu memang padat, lupakan saja."

"Hmm... Sebenarnya aku ada waktu kosong, tapi itu nanti malam jam 7. Tapi aku tidak tahu apa Jjangmaenim bisa-" ucapanku dipotong

"Bisa! Dimana kita harus bertemu?" tanya nya.

"Kita bisa bertemu di lobby hotel dimana aku menginap."

"Kanshamida Hyewonssi. Sampai bertemu nanti."

"Iya sama-sama." balasku dan kembali masuk ke studio sambil membawa sushi dan sashimi.

Sepertinya Jjangmaenim sangat sayang dengan adiknya.

Photo by: adorexkoo

My Bae is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang